Tetap Sehat saat Natal, Hindari Makanan dengan Kolesterol Tinggi Berikut Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat merupakan salah satu kegiatan yang kerap dilakukan saat merayakan Natal .
Dalam momen ini, pastinya berbagai hidangan lezat disajikan untuk dinikmati bersama, misalnya gulai, steik hingga makanan-makanan manis seperti kue dan biskuit.
Akan tetapi, dari berbagai hidangan Natal ini seringkali dijumpai makanan yang mengandung kolesterol tinggi .
Baca juga: Rieka Roslan Poles Penyanyi Cilik Mirip Andien
Sebuah penelitian di Denmark menunjukkan bahwa tepat setelah libur Natal, kadar kolesterol masyarakat meningkat sebanyak 20% dari sebelumnya. Penyebab utamanya adalah pola makanan yang tidak sehat kala merayakan Natal.
Dengan mengontrol makanan dan menghindari mengonsumsi makanan tinggi kolesterol adalah kunci untuk jaga kadar kolesterol tetap normal.
Kendati demikian, Anda tetap merayakan Natal dengan penuh gembira tanpa harus takut kolesterol naik. Caranya dengan menghindari makanan khas Natal yang mengandung kolesterol tinggi di bawah ini.
1. Daging merah dan daging olahan
Steak, beef roast, iga dan daging giling dapat meningkatkan kolesterol dikarenakan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tidak hanya itu, daging merah olahan seperti sosis dan bacon dapat memberi efek yang lebih buruk pada jantung dikarenakan kadar natrium yang tinggi.
2. Makanan yang digoreng
Ayam goreng dengan kulit, kentang goreng dan makanan yang dimasak dengan teknik deep frying memiliki jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi berasal dari minyak yang digunakan saat memasak.
3. Produk susu full fat
Walaupun kaya nutrisi, sarat dengan kalsium, protein, vitamin dan mineral, produk susu yang terbuat dari susu utuh seperti mentega, keju dan krim merupakan jenis makanan/minuman pemicu kolesterol paling tinggi. Dan, Anda bisa mendapatkan lemak jenuh dalam dosis besar.
4. Makanan cepat saji
Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol naik. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji mengandung lemak yang tinggi dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani, yang dapat memperburuk kadar kolesterol.
Diketahui makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, dapat menumpuk lemak perut, tingkat peradangan yang tinggi, dan gangguan regulasi darah.
5. Kue dan manisan
Biskuit, kue, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening, yang membuatnya menjadi makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
Baca juga: Benarkah Sering Mengantuk Pertanda Diabetes? Yuk, Kita Cek Faktanya
Kue kering atau manisan mengandung gula yang tinggi, menyebabkan tingginya kadar trigliserida dalam darah dan lemak darah tidak sehat yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
MG03 - Annisa Nurul Puspadewi
Dalam momen ini, pastinya berbagai hidangan lezat disajikan untuk dinikmati bersama, misalnya gulai, steik hingga makanan-makanan manis seperti kue dan biskuit.
Akan tetapi, dari berbagai hidangan Natal ini seringkali dijumpai makanan yang mengandung kolesterol tinggi .
Baca juga: Rieka Roslan Poles Penyanyi Cilik Mirip Andien
Sebuah penelitian di Denmark menunjukkan bahwa tepat setelah libur Natal, kadar kolesterol masyarakat meningkat sebanyak 20% dari sebelumnya. Penyebab utamanya adalah pola makanan yang tidak sehat kala merayakan Natal.
Dengan mengontrol makanan dan menghindari mengonsumsi makanan tinggi kolesterol adalah kunci untuk jaga kadar kolesterol tetap normal.
Kendati demikian, Anda tetap merayakan Natal dengan penuh gembira tanpa harus takut kolesterol naik. Caranya dengan menghindari makanan khas Natal yang mengandung kolesterol tinggi di bawah ini.
1. Daging merah dan daging olahan
Steak, beef roast, iga dan daging giling dapat meningkatkan kolesterol dikarenakan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tidak hanya itu, daging merah olahan seperti sosis dan bacon dapat memberi efek yang lebih buruk pada jantung dikarenakan kadar natrium yang tinggi.
2. Makanan yang digoreng
Ayam goreng dengan kulit, kentang goreng dan makanan yang dimasak dengan teknik deep frying memiliki jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi berasal dari minyak yang digunakan saat memasak.
3. Produk susu full fat
Walaupun kaya nutrisi, sarat dengan kalsium, protein, vitamin dan mineral, produk susu yang terbuat dari susu utuh seperti mentega, keju dan krim merupakan jenis makanan/minuman pemicu kolesterol paling tinggi. Dan, Anda bisa mendapatkan lemak jenuh dalam dosis besar.
4. Makanan cepat saji
Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol naik. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji mengandung lemak yang tinggi dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani, yang dapat memperburuk kadar kolesterol.
Diketahui makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, dapat menumpuk lemak perut, tingkat peradangan yang tinggi, dan gangguan regulasi darah.
5. Kue dan manisan
Biskuit, kue, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening, yang membuatnya menjadi makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
Baca juga: Benarkah Sering Mengantuk Pertanda Diabetes? Yuk, Kita Cek Faktanya
Kue kering atau manisan mengandung gula yang tinggi, menyebabkan tingginya kadar trigliserida dalam darah dan lemak darah tidak sehat yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
MG03 - Annisa Nurul Puspadewi
(nug)