Lesti Kejora Melahirkan Bayi Prematur, Ketahui Risiko dan Tindakan Medisnya

Senin, 27 Desember 2021 - 13:29 WIB
loading...
A A A
3. Pemberian makanan khusus

"Pada poin pemberian makanan khusus, ini dilakukan dengan memberikan makanan melalui hidung supaya masuk ke perut bayi (jika bayi tidak bisa mengisap). Pemberian makanan juga bisa dilakukan melalui jalur intravena," terang laporan kesehatan yang direview dokter Febriani, K.H., tersebut.



Meski begitu, bayi dengan berat badan lahir rendah dipercaya tetap dapat mengejar pertumbuhan fisik jika mereka tidak memiliki komplikasi lain dalam tubuhnya. 'Bayi spesial' ini sangat direkomendasikan untuk mengikuti program perawatan kesehatan khusus.

"Bayi lahir berat badan rendah direkomendasikan juga menjalani terapi untuk mengobati keterlambatan perkembangan yang mungkin dialami," tambah laporan tersebut.

Adapun, di laman Very Well Family menjelaskan, bahwa bayi lahir rendah memiliki beberapa masalah kesehatan seperti masalah di organ dalam hingga tubuh bayi sulit hangat.

Maka, berikut empat risiko masalah kesehatan pada bayi prematur:

1. Bayi yang lahir prematur mungkin mengalami komplikasi prematuritas yang mencakup masalah fungsi otak, jantung, paru-paru, usus, dan banyak lagi.

2. Pada beberapa kasus, bayi lahir dengan berat rendah juga mengalami masalah dengan gula darah. Artinya, bayi lahir kecil itu biasanya sulit mengatur gula darahnya.

3. Masalah lain adalah tubuh tidak hangat. Ini terjadi karena ukuran yang kecil tersebut membuat si bayi tidak memiliki cukup lemak untuk menghangatkan tubuhnya. Karena itu, pada banyak kasus, bayi lahir kecil itu memerlukan penanganan di inkubator selama beberapa hari untuk membuatnya tetap hangat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7042 seconds (0.1#10.140)