3 Gejala Utama Omicron yang Berbeda dengan Delta, Nomor Terakhir Sering Diabaikan

Selasa, 28 Desember 2021 - 07:59 WIB
loading...
3 Gejala Utama Omicron yang Berbeda dengan Delta, Nomor Terakhir Sering Diabaikan
Gejala utama Omicron yang berbeda dengan Delta sangat penting diketahui dan tidak boleh diabaikan. Sebab, tanda-tandanya sangat samar dengan gejala penyakit biasa. Foto/Ilustrasi/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Gejala utama Omicron yang berbeda dengan Delta sangat penting diketahui dan tidak boleh diabaikan. Sebab, tanda-tandanya sangat samar dengan gejala penyakit flu biasa.

Omicron varian baru dari Covid-19 hingga ini meresahkan banyak negara. Pasalnya, mutasi virus yang berawal dari Afrika ini memiliki gejala yang berbeda dengan varian sebelumnya, yaitu Delta .

Para peneliti mengklaim Omicron ini lebih cepat menular, karena tingkat penularan yang tinggi, itu bisa segera menjadi varian dominan di seluruh dunia. Akan tetapi tidak semua pahamterkaitgejalanya.



Dilansir dari laman Times of India, berikut ini adalah gejalautama tertular Omicron yang tandanya berbeda dengan varian Delta.

1. Omicron Tidak Menimbulkan Sesak Nafas

Salah seorang dokter All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) mengungkapkan, bahwa Omicron mungkin tidak menyebabkan sesak napas seperti Delta atau varian Covid-19 sebelumnya, karena kemungkinan varian baru ini berkembang biak di tenggorokan saja, bukan di sistem pernapasan.

Oleh karena itu, dampak infeksi Omicron terhadap paru-paru kemungkinan kecil. Artinya, tidak seperti infeksi Delta di mana sekelompok besar penduduk dirawat di rumah sakit dan menderita pneumonia, hal yang sama mungkin tidak terjadi pada kasus varian baru.

2. Menembus Kekebalan Tubuh yang Sudah Divaksin

Para ahli percaya bahwa varian Omicron dapat melampaui kekebalan yang diberikan oleh infeksi dan vaksinasi alami. Risiko infeksi terobosan lebih tinggi pada kedua kasus.

Namun sampai sekarang ini, belum ada laporan yang bisa dikatakan kebenaran penelitian tersebut, bahwa Omicron dapat menembus kekebalan tubuh yang sudah divaksin.

Untuk itu para pembuat vaksin sedang menguji masing-masing, untuk mengevaluasi efektivitasnya pada vaksin baru. Apakah vaksin yang sudah disuntikkan dapat mencegahnya, atau malah sebaliknya.

3. Mudah Kelelahan

Gejala kelelahan dipastikan kerap diabaikan, karena dianggap sebagai sakit biasa. Namun para
ahli mengungkapkan bahwa kelelahan, nyeri sendi, pilek, dan sakit kepala adalah empat tanda umum dari Omicron yang berbeda dari varian Delta.

Selain itu, hilangnya penciuman dan rasa, yang merupakan tanda-tanda umum Delta, hampir tidak terlihat dalam kasus Omicron.

Lantas bagaimana cara mencegahnya? Seperti pada imbauan sebelumnya, mengenakan masker, menjaga kebersihan dan mendapatkan vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari tertular Omicron.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)