; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Benarkah Gagal Jantung dan Stroke Gejala Omicron? Ini Faktanya
loading...
Gagal Jantung dan stroke disebut-sebut sebagai gejala varian Omicron. Informasi ini beredar luas di media sosial hingga membuat masyarakat merasa khawatir. Foto/KALB.
A
A
A
JAKARTA - Gagal jantung dan stroke disebut-sebut sebagai gejala varian Omicron . Informasi ini beredar luas di media sosial hingga membuat masyarakat khawatir.
Sebagaimana diketahui, varian Omicron menjadi salah satu yang sedang diperbincangkan masyarakat saat ini. Varian asal Afrika Selatan tersebut dinilai memiliki kemampuan menular yang 500 kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta yang meledak sebelumnya.
Merangkum dari Instagram Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Sabtu (1/1/2022), memastikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut bahwa gejala Covid-19 varian Omicron di antaranya adalah demam, kelelahan, batuk kering, dan keringat malam. Sampai saat ini tidak ditemukan adanya gejala seperti gagal jantung hingga stroke.
Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan jangan ragu-ragu untuk memeriksa kembali informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan.
Sebagaimana diketahui, varian Omicron menjadi salah satu yang sedang diperbincangkan masyarakat saat ini. Varian asal Afrika Selatan tersebut dinilai memiliki kemampuan menular yang 500 kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta yang meledak sebelumnya.
Merangkum dari Instagram Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Sabtu (1/1/2022), memastikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut bahwa gejala Covid-19 varian Omicron di antaranya adalah demam, kelelahan, batuk kering, dan keringat malam. Sampai saat ini tidak ditemukan adanya gejala seperti gagal jantung hingga stroke.
Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan jangan ragu-ragu untuk memeriksa kembali informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan.
(dra)
Explore More