Penyebab Tumor Otak yang Harus Diwaspadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab tumor otak dapat berasal dari otak itu sendiri atau di jaringan yang dekat dengannya. Ulasan berikut dapat memberi Anda gambarannya.
Tumor otak adalah kondisi di mana massa atau pertumbuhan sel abnormal terjadi pada otak seseorang. Tumor otak memiliki banyak jenis, beberapa bersifat non-kanker (jinak) dan beberapa tumor otak bersifat kanker (ganas).
Tumor otak dapat dimulai di otak (tumor otak primer), atau kanker dapat dimulai di bagian lain dari tubuh dan menyebar ke otak seseorang sebagai tumor otak sekunder (metastasis).
Merangkum laman Healthline, Kamis (6/1/2022), penyebab tumor otak primer berasal dari otak itu sendiri atau di jaringan yang dekat dengannya seperti selaput penutup otak (meninges), saraf kranial, kelenjar pituitari, atau kelenjar pineal.
Tumor otak primer dimulai ketika sel-sel normal mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Mutasi memberi tahu sel-sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat agar terus hidup ketika sel-sel sehat mati.
Hasilnya adalah massa sel abnormal yang membentuk tumor. Pada orang dewasa, tumor otak primer jauh lebih jarang daripada tumor otak sekunder, di mana kanker dimulai di tempat lain dan menyebar ke otak.
Ada banyak jenis tumor otak primer yang berbeda. Masing-masing memiliki nama yang berbeda tergantung dengan kondisi yang mendasarinya. Beberapa di antaranya adalah:
1. Glioma
Tumor ini dimulai di otak atau sumsum tulang belakang dan termasuk astrositoma, ependymoma, glioblastoma, oligoastrocytomas, dan oligodendroglioma.
2. Meningioma
Meningioma adalah tumor yang muncul dari selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Kebanyakan meningioma tidak bersifat kanker.
3. Neuroma Akustik (Schwannoma)
Ini adalah tumor jinak yang berkembang pada saraf yang mengontrol keseimbangan dan pendengaran yang mengarah dari telinga bagian dalam ke otak Anda.
4. Adenoma Hipofisis
Ini adalah tumor yang berkembang di kelenjar pituitari di dasar otak. Tumor ini dapat mempengaruhi hormon hipofisis dengan efek ke seluruh tubuh.
5. Medulloblastoma
Tumor otak kanker ini paling sering terjadi pada anak-anak, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun. Medulloblastoma dimulai di bagian punggung bawah otak dan cenderung menyebar melalui cairan tulang belakang.
6. Tumor Sel Germinal
Tumor sel germinal dapat berkembang selama masa kanak-kanak di mana testis atau ovarium akan terbentuk. Namun terkadang tumor sel germinal mempengaruhi bagian tubuh lain seperti otak.
7. Kraniofaringioma
Tumor langka ini berkembang di dekat kelenjar pituitari otak, yang mengeluarkan hormon yang mengontrol banyak fungsi tubuh. Saat craniopharyngioma tumbuh perlahan, hal itu dapat mempengaruhi kelenjar pituitari dan struktur lain di dekat otak.
Tumor otak adalah kondisi di mana massa atau pertumbuhan sel abnormal terjadi pada otak seseorang. Tumor otak memiliki banyak jenis, beberapa bersifat non-kanker (jinak) dan beberapa tumor otak bersifat kanker (ganas).
Tumor otak dapat dimulai di otak (tumor otak primer), atau kanker dapat dimulai di bagian lain dari tubuh dan menyebar ke otak seseorang sebagai tumor otak sekunder (metastasis).
Merangkum laman Healthline, Kamis (6/1/2022), penyebab tumor otak primer berasal dari otak itu sendiri atau di jaringan yang dekat dengannya seperti selaput penutup otak (meninges), saraf kranial, kelenjar pituitari, atau kelenjar pineal.
Tumor otak primer dimulai ketika sel-sel normal mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Mutasi memberi tahu sel-sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat agar terus hidup ketika sel-sel sehat mati.
Hasilnya adalah massa sel abnormal yang membentuk tumor. Pada orang dewasa, tumor otak primer jauh lebih jarang daripada tumor otak sekunder, di mana kanker dimulai di tempat lain dan menyebar ke otak.
Ada banyak jenis tumor otak primer yang berbeda. Masing-masing memiliki nama yang berbeda tergantung dengan kondisi yang mendasarinya. Beberapa di antaranya adalah:
1. Glioma
Tumor ini dimulai di otak atau sumsum tulang belakang dan termasuk astrositoma, ependymoma, glioblastoma, oligoastrocytomas, dan oligodendroglioma.
2. Meningioma
Meningioma adalah tumor yang muncul dari selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Kebanyakan meningioma tidak bersifat kanker.
3. Neuroma Akustik (Schwannoma)
Ini adalah tumor jinak yang berkembang pada saraf yang mengontrol keseimbangan dan pendengaran yang mengarah dari telinga bagian dalam ke otak Anda.
4. Adenoma Hipofisis
Ini adalah tumor yang berkembang di kelenjar pituitari di dasar otak. Tumor ini dapat mempengaruhi hormon hipofisis dengan efek ke seluruh tubuh.
5. Medulloblastoma
Tumor otak kanker ini paling sering terjadi pada anak-anak, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun. Medulloblastoma dimulai di bagian punggung bawah otak dan cenderung menyebar melalui cairan tulang belakang.
6. Tumor Sel Germinal
Tumor sel germinal dapat berkembang selama masa kanak-kanak di mana testis atau ovarium akan terbentuk. Namun terkadang tumor sel germinal mempengaruhi bagian tubuh lain seperti otak.
7. Kraniofaringioma
Tumor langka ini berkembang di dekat kelenjar pituitari otak, yang mengeluarkan hormon yang mengontrol banyak fungsi tubuh. Saat craniopharyngioma tumbuh perlahan, hal itu dapat mempengaruhi kelenjar pituitari dan struktur lain di dekat otak.
(tsa)