Mengapa Sakit Kepala Jadi Gejala Khusus Omicron? Begini Penjelasannya

Jum'at, 14 Januari 2022 - 23:11 WIB
loading...
Mengapa Sakit Kepala Jadi Gejala Khusus Omicron? Begini Penjelasannya
Varian Omicron disebutkan hadir dengan satu gejala khusus yang terus muncul pada penderitanya, yakni sakit kepala. / Foto: ilustrasi/medicalnews
A A A
JAKARTA - Covid-19 varian Omicron yang saat ini menjadi kecemasan masyarakat dunia, diketahui hadir dengan gejala yang spesifik, berbeda dari varian lainnya.

Omicron disebutkan hadir dengan satu gejala khusus yang terus muncul pada penderitanya, yakni sakit kepala .

Data awal dari Inggris yang diterbitkan di BMJ mencantumkan sakit kepala sebagai salah satu gejala Omicron yang paling umum, bersama dengan pilek dan kelelahan.

Baca juga: Dinasti Matahari, Bentuk Syukuri Anugerah Alam Indonesia dari Navicula

Data Washington State Department of Health yang dirilis pekan lalu, memperlihatkan kalau sakit kepala ini menjadi gejala yang banyak dilaporkan oleh para pasien positif Omicron.

Sebanyak 65 persen pasien dilaporkan mengalami sakit kepala, menjadikan sakit kepala jadi gejala paling umum yang dideteksi oleh departemen kesehatan pada orang dengan varian tersebut.

Sebagai informasi, sakit kepala sendiri sebelumnya sudah dimasukan sebagai salah satu gejala paling umum dari orang yang positif terinfeksi Covid-19 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Namun yang menjadi catatan, akibat dari varian Delta dan varian mutasi lainnya, sakit kepala lebih banyak dialami oleh para pasien saat terpapar varian Omicron.

Dr. Amesh A. Adalja, M.D., pakar penyakit menular dari Johns Hopkins Center for Health Security menyebutkan, sakit kepala ini dipicu virus pernapasan.

"Banyak virus pernapasan, termasuk Covid-19 menyebabkan sakit kepala," ungkap Amesh, seperti dikutip Yahoo News, Jumat (14/1/2022).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)