Marissya Icha Lega usai Lihat Rekaman CCTV Kekerasan terhadap Medina Zein, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selebgram Marissya Icha menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin (17/1/2022) siang guna menjalani pemeriksaan lanjutan atas laporannya terhadap sang rival, Medina Zein alias MZ.
Wanita yang akrab disapa Icha ini didampingi kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy, kala menjalani pemeriksaan. Ramzy menegaskan, kehadiran sang klien merujuk pada laporan polisinya atas dugaan laporan palsu yang dilayangkan MZ beberapa waktu lalu.
"Hari ini ke Polda pertama memenuhi panggilan penyidik yang berkaitan dengan laporannya Icha, atas laporan polisi yang dibuat 28 Desember, yang mana terlapornya Mbak MZ," ujar Ramzi di gedung Direktoran Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Senin (17/1/2022).
"Laporan itu atas tindakan Mbak MZ melaporkan Mbak Icha di Polres Jakarta Selatan berkaitan dengan penganiayaan. Jadi kita melaporkan adanya laporan palsu berikut dengan pencemaran nama baik dan fitnah," lanjutnya.
Di ruang pemeriksaan, Marissya Icha mengaku hanya diajukan dua pertanyaan oleh tim penyidik. Pertanyaan tersebut pun membahas bukti rekaman CCTV yang diduga memuat aksi kekerasannya terhadap sang rival.
"Tadi hanya 1 sampai 2 pertanyaan, berkaitan dengan memperlihatkan CCTV," ujar Ramzy.
Sementara itu, Marissya Icha selaku pelapor mengaku lega usai menjalani pemeriksaan. Pasalnya, dia mengklaim tidak melakukan kekesaran tersebut kepada MZ.
"Tadi alhamdulillah sudah diperlihatkan CCTV-nya, aku yakin aku selalu nanya sama Bang Ramzi, 'Bang aku ada nyentuh apa nggak', Bang Ramzi bilang 'nggak kamu nggak ada nyentuh sama sekali'," tutur Marissya Icha.
"Dengan adanya hari ini diperlihatkan CCTV, aku yakin dan alhamdulillah sudah lega gitu. Karena dari CCTV aku lihat baik-baik, detail, aku nggak sama sekali menyentuh," sambungnya.
Kepada awak media, Icha pun tak sungkan membeberkan kronologi dugaan kekerasaan yang menimpanya. Dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari cek-cok yang terjadi melalui sambungan telepon bersama MZ. MZ yang disinyalir naik pitam, lantas mengajak Icha bertemu di kantor polisi meski sudah larut malam.
"Cek-cok di telepon, terus Mbak MZ mengajak saya ke Polda malam-malam jam 2, saya nggak bisa, akhirnya saya bilang pertemuannya besok aja di Polda, siang, akhirnya kita bertemu. Sebenarnya mediasi ini buat diri dia sendiri," ungkap Marissya Icha.
Mediasi tersebut diketahui gagal menemui titik terang. Bahkan hubungan dua wanita ini kian memanas setelah MZ diduga melontarkan kalimat kasar kepada pihak Marissya Icha. Di tengah perselisihan tersebut, Marissya Icha mengklaim dirinya tak melakukan kekerasan fisik apa pun terhadap rivalnya.
"Bagaimana saya mencabut laporan saya, tapi ini malah terjadi keributan bahkan dia meneriaki saya dengan bahasa kotor yang tidak pantas dan saya tidak menyentuh dia sama sekali," tuturnya lagi.
"Bahkan dia melaporkan saya ke Polres Selatan dengan laporan penganiayaan dan di sini saya lega karena telah melihat CCTV yang diberikan pihak kepolisian. Alhamdulillah saya tidak ada menyentuhnya sama sekali," sambung sang selebgram.
Tak hanya itu, Icha juga mengaku heran atas keputusan MZ yang melakukan tes visum. Lagi-lagi, Marissya Icha membantah tudingan kekerasan yang dilakukan pihaknya kepada MZ.
"Nggak tahu kenapa kepalanya dia divisum kakinya sampai biru-biru, bahkan katanya sakit banget, saya nggak tahu," tutupnya.
Lihat Juga: 5 Fakta Perselingkuhan Suami Arie Rieyanthie, Bimo Aryo Tejo Kencangkan Murotal Al-Quran saat Bercinta
Wanita yang akrab disapa Icha ini didampingi kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy, kala menjalani pemeriksaan. Ramzy menegaskan, kehadiran sang klien merujuk pada laporan polisinya atas dugaan laporan palsu yang dilayangkan MZ beberapa waktu lalu.
"Hari ini ke Polda pertama memenuhi panggilan penyidik yang berkaitan dengan laporannya Icha, atas laporan polisi yang dibuat 28 Desember, yang mana terlapornya Mbak MZ," ujar Ramzi di gedung Direktoran Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Senin (17/1/2022).
"Laporan itu atas tindakan Mbak MZ melaporkan Mbak Icha di Polres Jakarta Selatan berkaitan dengan penganiayaan. Jadi kita melaporkan adanya laporan palsu berikut dengan pencemaran nama baik dan fitnah," lanjutnya.
Di ruang pemeriksaan, Marissya Icha mengaku hanya diajukan dua pertanyaan oleh tim penyidik. Pertanyaan tersebut pun membahas bukti rekaman CCTV yang diduga memuat aksi kekerasannya terhadap sang rival.
"Tadi hanya 1 sampai 2 pertanyaan, berkaitan dengan memperlihatkan CCTV," ujar Ramzy.
Sementara itu, Marissya Icha selaku pelapor mengaku lega usai menjalani pemeriksaan. Pasalnya, dia mengklaim tidak melakukan kekesaran tersebut kepada MZ.
"Tadi alhamdulillah sudah diperlihatkan CCTV-nya, aku yakin aku selalu nanya sama Bang Ramzi, 'Bang aku ada nyentuh apa nggak', Bang Ramzi bilang 'nggak kamu nggak ada nyentuh sama sekali'," tutur Marissya Icha.
"Dengan adanya hari ini diperlihatkan CCTV, aku yakin dan alhamdulillah sudah lega gitu. Karena dari CCTV aku lihat baik-baik, detail, aku nggak sama sekali menyentuh," sambungnya.
Kepada awak media, Icha pun tak sungkan membeberkan kronologi dugaan kekerasaan yang menimpanya. Dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari cek-cok yang terjadi melalui sambungan telepon bersama MZ. MZ yang disinyalir naik pitam, lantas mengajak Icha bertemu di kantor polisi meski sudah larut malam.
"Cek-cok di telepon, terus Mbak MZ mengajak saya ke Polda malam-malam jam 2, saya nggak bisa, akhirnya saya bilang pertemuannya besok aja di Polda, siang, akhirnya kita bertemu. Sebenarnya mediasi ini buat diri dia sendiri," ungkap Marissya Icha.
Mediasi tersebut diketahui gagal menemui titik terang. Bahkan hubungan dua wanita ini kian memanas setelah MZ diduga melontarkan kalimat kasar kepada pihak Marissya Icha. Di tengah perselisihan tersebut, Marissya Icha mengklaim dirinya tak melakukan kekerasan fisik apa pun terhadap rivalnya.
"Bagaimana saya mencabut laporan saya, tapi ini malah terjadi keributan bahkan dia meneriaki saya dengan bahasa kotor yang tidak pantas dan saya tidak menyentuh dia sama sekali," tuturnya lagi.
"Bahkan dia melaporkan saya ke Polres Selatan dengan laporan penganiayaan dan di sini saya lega karena telah melihat CCTV yang diberikan pihak kepolisian. Alhamdulillah saya tidak ada menyentuhnya sama sekali," sambung sang selebgram.
Tak hanya itu, Icha juga mengaku heran atas keputusan MZ yang melakukan tes visum. Lagi-lagi, Marissya Icha membantah tudingan kekerasan yang dilakukan pihaknya kepada MZ.
"Nggak tahu kenapa kepalanya dia divisum kakinya sampai biru-biru, bahkan katanya sakit banget, saya nggak tahu," tutupnya.
Lihat Juga: 5 Fakta Perselingkuhan Suami Arie Rieyanthie, Bimo Aryo Tejo Kencangkan Murotal Al-Quran saat Bercinta
(tsa)