6 Obat Herbal Penurun Kolesterol Jahat, Nomor 3 Banyak Ditanam di Halaman Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Obat herbal penurun kolesterol jahat banyak ditemui di Indonesia. Bahkan salah satunya ditanam di halaman rumah. Obat ini memiliki kandungan yang terbukti secara ilmiah bisa menurunkan kadar kolesterol .
Sebelum Anda mencobanya, bicarakan dengan dokter. Penting untuk bertanya kepada dokter apakah suplemen atau obat herbal dapat mempengaruhi obat lain yang Anda pakai atau menyebabkan efek samping.
Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang melonjak dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius.
Berikut obat herbal penurun kolesterol jahat seperti dilansir dari Web MD, Rabu (19/1/2022).
1. Biji Rami
Biji rami berasal dari tanaman rami. Baik biji rami dan minyak biji rami mengandung asam alfa-linolenat (ALA) tingkat tinggi. Ini adalah asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian tentang manfaat biji rami untuk kesehatan jantung telah menghasilkan hasil yang beragam.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji rami dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama di antara orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi dan wanita pascamenopause.
2. Jahe
Satu 2014 menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total, sementara studi 2008 menunjukkan bahwa hal itu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Anda bisa menambahkan jahe mentah ke dalam makanan, atau meminumnya sebagai suplemen atau bubuk.
3. Kemangi
Eugenol dalam kemangi terbukti bisa memblokir saluran kalsium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sementara itu, minyak esensial dalam kemangi bisa membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Kemangi juga mengandung magnesium, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan membuat otot dan pembuluh darah menjadi rileks.
4. Daun Artichoke
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak daun artichoke dapat membantu menurunkan kolesterol. Ekstrak daun artichoke bekerja dengan membatasi produksi kolesterol dalam tubuh. Artichoke juga mengandung senyawa yang disebut cynarine.
Senyawa itu dipercaya dapat meningkatkan produksi empedu di hati dan mempercepat aliran empedu dari kantong empedu. Kedua tindakan ini dapat meningkatkan ekskresi kolesterol.
5. Bawang Putih
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol darah, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Namun, sebuah studi yang didanai NCCIH tentang keamanan dan efektivitas bawang putih tidak menemukan efek jangka panjang pada kolesterol darah.
6. Kunyit
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi alami. Kemampuannya untuk membantu tubuh meningkatkan kapasitas antioksidannya membuat kunyit harus disertakan dalam diet sehari-hari. Kandungan circumin dalam kunyit membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Sebelum Anda mencobanya, bicarakan dengan dokter. Penting untuk bertanya kepada dokter apakah suplemen atau obat herbal dapat mempengaruhi obat lain yang Anda pakai atau menyebabkan efek samping.
Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang melonjak dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius.
Berikut obat herbal penurun kolesterol jahat seperti dilansir dari Web MD, Rabu (19/1/2022).
1. Biji Rami
Biji rami berasal dari tanaman rami. Baik biji rami dan minyak biji rami mengandung asam alfa-linolenat (ALA) tingkat tinggi. Ini adalah asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian tentang manfaat biji rami untuk kesehatan jantung telah menghasilkan hasil yang beragam.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji rami dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama di antara orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi dan wanita pascamenopause.
2. Jahe
Satu 2014 menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total, sementara studi 2008 menunjukkan bahwa hal itu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Anda bisa menambahkan jahe mentah ke dalam makanan, atau meminumnya sebagai suplemen atau bubuk.
3. Kemangi
Eugenol dalam kemangi terbukti bisa memblokir saluran kalsium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sementara itu, minyak esensial dalam kemangi bisa membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Kemangi juga mengandung magnesium, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan membuat otot dan pembuluh darah menjadi rileks.
4. Daun Artichoke
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak daun artichoke dapat membantu menurunkan kolesterol. Ekstrak daun artichoke bekerja dengan membatasi produksi kolesterol dalam tubuh. Artichoke juga mengandung senyawa yang disebut cynarine.
Senyawa itu dipercaya dapat meningkatkan produksi empedu di hati dan mempercepat aliran empedu dari kantong empedu. Kedua tindakan ini dapat meningkatkan ekskresi kolesterol.
5. Bawang Putih
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol darah, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Namun, sebuah studi yang didanai NCCIH tentang keamanan dan efektivitas bawang putih tidak menemukan efek jangka panjang pada kolesterol darah.
6. Kunyit
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi alami. Kemampuannya untuk membantu tubuh meningkatkan kapasitas antioksidannya membuat kunyit harus disertakan dalam diet sehari-hari. Kandungan circumin dalam kunyit membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
(dra)