Rudi Soedjarwo dan Nicholas Saputra Kembali Disatukan lewat Film Sayap-Sayap Patah

Kamis, 27 Januari 2022 - 05:50 WIB
loading...
Rudi Soedjarwo dan Nicholas Saputra Kembali Disatukan lewat Film Sayap-Sayap Patah
Para pemain dan kru film Sayap-Sayap Patah menggelar syukuran atas terlaksananya proyek film tersebut pada Rabu (26/1/2022). Foto/SINDOnews/Thomasmanggalla
A A A
JAKARTA - Sutradara Rudi Soedjarwo dan aktor Nicholas Saputra kembali disatukan dalam proyek film berjudul Sayap-Sayap Patah. Rudi dan Nicho mengaku antusias terlibat di film yang berlatar tragedi kerusuhan pembobolan rumah tahanan (rutan) Mako Brimob yang membuat 5 polisi anggota densus gugur di lokasi ini.

"Saya bisa reuni dengan Nicholas Saputra, 21 tahun nggak pernah kerja bareng lagi di film. Ketika ada kesempatan datang saya menyambut semangat," kata Rudi Soedjarwo dalam acara syukuran film Sayap-Sayap Patah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).



Putra perwira polisi Anton Soedjarwo ini menuturkan, kerusuhan di Mako Brimob pada 2018 adalah peristiwa penting yang perlu diangkat dalam sebuah karya film.

"Bangsa kita kan suka lupa pada peristiwa penting, meski dalam hitungan bulan. Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama," tutur Rudi.



Sebagai anak seorang perwira polisi, tentu film ini menjadi momentum emas bagi Rudi untuk memberikan sumbangsih terhadap negara, terutama dalam dunia kepolisian untuk bersama-sama memberantas masalah radikalisme yang begitu meresahkan dan merusak toleransi antarumat beragama di Tanah Air.

"Saya lahir sebagai anak polisi. Waktu itu ayah suruh saya jadi polisi, saya merasa belajar dari luar saja dan kesempatan ini datang bisa mewujudkan amanah itu. Kebetulan kita angkat peristiwa penting bangsa ini. Project ini merupakan bagian kegelisahan banyak orang, buat saya project personal ini perang kita terhadap apa yang kita perangi, yaitu masalah radikalisme," paparnya.

Hal senada disampaikan Nicholas Saputra. Terakhir disutradarai Rudi Soedjarwo lewat film Ada Apa dengan Cinta? yang melambungkan namanya. Nama Rudi Soedjarwo pun menjadi salah satu alasan aktor 37 tahun itu mau menerima tawaran bermain dalam film tersebut.

"Ini sebuah privilege ketemu Mas Rudi lagi di film setelah sekian lama. Ini kesempatan yang enggak mungkin saya lewati sih," ujar Nicholas Saputra.

Nicholas Saputra termasuk salah satu penggemar Rudi Soedjarwo dan menikmati bekerja bareng dengannya. Terlebih, deretan pemain yang menjadi lawan mainnya di film bukan aktor sembarangan.

"Saya suka main dengan Mas Rudi. Saya pikir ini seru dan pemain yang dipilih Mas Rudi asyik-asyik. Saya yakin ini line up pemain dan kru terbaik," ucap Nicho, yang berperan sebagai Adji, seorang prajurit Densus 88.

Film Sayap-Sayap Patah diangkat berdasarkan kisah nyata kerusuhan berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 2018. Dalam peristiwa itu, 155 narapidana terorisme membobol rutan Mako Brimob. Lima anggota Densus 88 yang sedang bertugas gugur akibat kebrutalan para teroris. Peristiwa yang memilukan itu menjadi inspirasi Denny Siregar selaku Executive Producer Sayap-Sayap Patah untuk membuat film tersebut.

Film ini melibatkan banyak aktris dan aktor ternama seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga Iwa K. Di bawah naungan Denny Siregar Production dan Maxima Pictures, film ini akan mulai diproduksi pada Februari 2022 dan tayang di bioskop bulan Juli di tahun yang sama.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)