Angkak dan Sari Kurma Bantu Trombosit Pasien DBD Naik? Ini Faktanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angkak dan sari kurma dipercaya bisa membantu trombosit pasien demam berdarah dengue (DBD) naik. Orang yang terinfeksi DBD biasanya akan mengalami demam diikuti dengan penurunan kadar trombosit dalam darah.
Beberapa masyarakat percaya selain perawatan medis, mengonsumsi beberapa makanan tertentu seperti angkak dan sari kurma dapat membantu pasien untuk meningkatkan trombosit.
Sub Koordinator Urusan Penyakit Menular Tular Vektor dan Zoonosis Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Roosvita Nur Aini, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari uji klinis khasiat kedua makanan tersebut tidak seperti apa yang dipercayai oleh masyarakat.
“Begini, demam berdarah dengue merupakan virus yang ditularkan dari perantara nyamuk. Virus sendiri sebenarnya bisa sembuh sendiri kok dari tubuh kita,” kata dr. Roosvita dirangkum dari situs Dinas Kesehatan Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Virus dengue sendiri dapat membuat tubuh mengalami pendarahan, perembesan cairan dalam tubuh hingga habis. Oleh sebab itu pasien dengan gejala DBD yang datang ke rumah sakit akan langsung diberi perawatan pengisian ulang cairan tubuh dengan menggunakan infus.
Tujuannya supaya cairan di dalam darah dapat terisi kembali. Darah yang kekurangan cairan tentunya akan mengental dan membuat tubuh menjadi shock.
“Tenaga Kesehatan akan bertugas bagaimana supaya pasien Demam Berdarah Dengue tidak sampai mengalami shock, bukan berjibaku menghilangkan virus. Karena virus dengue ini akan hilang sendiri. Nah, tubuh berjuang melawan virus ini melalui antibodi,” jelasnya.
Adapun yang harus diperhatikan adalah bagaimana antibodi ini memiliki kekebalan agar tubuh merespon dan akhirnya kembali mengisi cairan dan sel-sel penting dalam tubuh. Cara meningkatkan sel-sel baru dalam tubuh akibat DBD adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Pada tahap ini, peran dari makanan alamiah sekaligus herbal bekerja, seperti angkak, sari buah kurma, jambu biji merah dan lainnya. Makanan tersebut mengandung antioksidan tinggi sehingga kekebalan tubuh akan kembali meningkat.
“Jadi kesannya selama ini angkak dan makanan alamiah lain dapat meningkatkan trombosit. Padahal tidak. Makanan tersebut hanya meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, makanan dengan gizi seimbang juga dibutuhkan tubuh selama pemulihan seperti protein nabati, sayur, protein hewani, buah-buahan dan tentunya makanan pokok berkarbohidrat cukup,” tutupnya.
Beberapa masyarakat percaya selain perawatan medis, mengonsumsi beberapa makanan tertentu seperti angkak dan sari kurma dapat membantu pasien untuk meningkatkan trombosit.
Sub Koordinator Urusan Penyakit Menular Tular Vektor dan Zoonosis Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Roosvita Nur Aini, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari uji klinis khasiat kedua makanan tersebut tidak seperti apa yang dipercayai oleh masyarakat.
“Begini, demam berdarah dengue merupakan virus yang ditularkan dari perantara nyamuk. Virus sendiri sebenarnya bisa sembuh sendiri kok dari tubuh kita,” kata dr. Roosvita dirangkum dari situs Dinas Kesehatan Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Virus dengue sendiri dapat membuat tubuh mengalami pendarahan, perembesan cairan dalam tubuh hingga habis. Oleh sebab itu pasien dengan gejala DBD yang datang ke rumah sakit akan langsung diberi perawatan pengisian ulang cairan tubuh dengan menggunakan infus.
Tujuannya supaya cairan di dalam darah dapat terisi kembali. Darah yang kekurangan cairan tentunya akan mengental dan membuat tubuh menjadi shock.
“Tenaga Kesehatan akan bertugas bagaimana supaya pasien Demam Berdarah Dengue tidak sampai mengalami shock, bukan berjibaku menghilangkan virus. Karena virus dengue ini akan hilang sendiri. Nah, tubuh berjuang melawan virus ini melalui antibodi,” jelasnya.
Adapun yang harus diperhatikan adalah bagaimana antibodi ini memiliki kekebalan agar tubuh merespon dan akhirnya kembali mengisi cairan dan sel-sel penting dalam tubuh. Cara meningkatkan sel-sel baru dalam tubuh akibat DBD adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Pada tahap ini, peran dari makanan alamiah sekaligus herbal bekerja, seperti angkak, sari buah kurma, jambu biji merah dan lainnya. Makanan tersebut mengandung antioksidan tinggi sehingga kekebalan tubuh akan kembali meningkat.
“Jadi kesannya selama ini angkak dan makanan alamiah lain dapat meningkatkan trombosit. Padahal tidak. Makanan tersebut hanya meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, makanan dengan gizi seimbang juga dibutuhkan tubuh selama pemulihan seperti protein nabati, sayur, protein hewani, buah-buahan dan tentunya makanan pokok berkarbohidrat cukup,” tutupnya.
(dra)