5 Hal Penting yang Perlu Diketahui dari Pembasmian Nyamuk DBD dengan Fogging
loading...
A
A
A
2. Fogging yang Terlalu Sering Bisa Mengakibatkan Nyamuk Kebal
Melakukan fogging secara terus-menerus bukan membuat nyamuk mati, justru menjadikan nyamuk kebal terhadap racun serangga yang terdapat di asap fogging, atau biasa disebut (resisten).
Nyamuk sudah mengalami resistensi terhadap racun tersebut karena sudah mengenali jenis racun yang disemprotkan, sehingga bisa menghindari asap.
Selain itu, metabolisme tubuh nyamuk juga sudah mengenali jenis racun sehingga jika terpapar kembali, tubuh nyamuk sudah kebal alias terbentuknya antibodi nyamuk.
3. Fogging Penting Dilakukan untuk Pengendalian Kasus
Kondisi ini biasanya disebut dengan Fogging Fokus, karena tujuannya untuk mengentaskan nyamuk dewasa penyebab DBD atau memutus penularan kasus di suatu wilayah/area.
Syarat dilakukan Fogging Fokus adalah penyelidikan epidemiologi menunjukkan hasil positif di wilayah penderita DBD, dan ditemukan penderita DBD lainnya atau ada penderita demam lain.
Fogging akan dilakukan pada saat aktivitas puncak nyamuk DBD, seperti pagi hari pukul 07.00-10.00 dan sore hari di pukul 16.00-18.00. Fogging Fokus akan dilakukan saat kondisi cuaca sedang tidak hujan, berangin kencang atau terik matahari dan dilakukan baik di luar maupun di dalam rumah.
Foging dilakukan dalam radius 100 meter dari rumah penderita DBD sebanyak 2 siklus dengan interval waktu 1 minggu.
4. Dilakukan Puskesmas dan Menunjuk Tenaga Terlatih
Melakukan fogging secara terus-menerus bukan membuat nyamuk mati, justru menjadikan nyamuk kebal terhadap racun serangga yang terdapat di asap fogging, atau biasa disebut (resisten).
Nyamuk sudah mengalami resistensi terhadap racun tersebut karena sudah mengenali jenis racun yang disemprotkan, sehingga bisa menghindari asap.
Selain itu, metabolisme tubuh nyamuk juga sudah mengenali jenis racun sehingga jika terpapar kembali, tubuh nyamuk sudah kebal alias terbentuknya antibodi nyamuk.
3. Fogging Penting Dilakukan untuk Pengendalian Kasus
Kondisi ini biasanya disebut dengan Fogging Fokus, karena tujuannya untuk mengentaskan nyamuk dewasa penyebab DBD atau memutus penularan kasus di suatu wilayah/area.
Syarat dilakukan Fogging Fokus adalah penyelidikan epidemiologi menunjukkan hasil positif di wilayah penderita DBD, dan ditemukan penderita DBD lainnya atau ada penderita demam lain.
Fogging akan dilakukan pada saat aktivitas puncak nyamuk DBD, seperti pagi hari pukul 07.00-10.00 dan sore hari di pukul 16.00-18.00. Fogging Fokus akan dilakukan saat kondisi cuaca sedang tidak hujan, berangin kencang atau terik matahari dan dilakukan baik di luar maupun di dalam rumah.
Foging dilakukan dalam radius 100 meter dari rumah penderita DBD sebanyak 2 siklus dengan interval waktu 1 minggu.
4. Dilakukan Puskesmas dan Menunjuk Tenaga Terlatih