Nikotin pada Rokok Dorong Penyebaran Sel Kanker Paru ke Otak

Jum'at, 12 Juni 2020 - 10:36 WIB
loading...
Nikotin pada Rokok Dorong...
Nikotin, yang merupakan zat kimia non-karsinogenik yang ditemukan di dalam tembakau pada rokok, sebenarnya mendorong penyebaran sel kanker paru-paru ke otak. (Indiana Public Media)
A A A
Para peneliti telah menemukan nikotin, zat kimia non-karsinogenik yang ditemukan dalam tembakau, sebenarnya mendorong penyebaran sel kanker paru-paru ke otak. Zat tersebut dapat membentuk tumor metastasis yang mematikan. Menurut para peneliti, perokok jauh lebih mungkin mengembangkan kanker paru-paru daripada bukan perokok.

"Berdasarkan temuan kami, kami tidak berpikir bahwa produk pengganti nikotin adalah cara paling aman bagi orang dengan kanker paru-paru untuk berhenti merokok," kata pemimpin penelitian Kounosuke Watabe dari Wake Forest School of Medicine di AS.

Dilansir dari Times Now News, sekitar 40% pasien kanker paru-paru juga mengembangkan metastasis otak. Namun, penelitian baru menemukan jumlah ini secara dramatis lebih tinggi di antara perokok. Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Medicine, tim peneliti pertama kali memeriksa 281 pasien kanker paru-paru dan menemukan bahwa perokok rokok menunjukkan insiden kanker otak yang secara signifikan lebih tinggi.

Kemudian, dengan menggunakan model tikus, para peneliti menemukan bahwa nikotin meningkatkan metastasis otak dengan melewati sawar darah-otak untuk mengubah microglia—sejenis sel kekebalan di otak—dari menjadi pelindung untuk mendukung pertumbuhan tumor. Tim kemudian mencari obat yang dapat membalikkan efek nikotin dan mengidentifikasi parthenolide, zat alami dalam ramuan obat feverfew, yang memblokir metastasis otak yang diinduksi nikotin pada tikus.

Karena feverfew telah digunakan selama bertahun-tahun dan dianggap aman, para peneliti percaya parthenolide dapat memberikan pendekatan baru untuk melawan metastasis otak, terutama bagi pasien yang merokok atau masih merokok. "Saat ini, satu-satunya pengobatan untuk penyakit yang menghancurkan ini adalah terapi radiasi," kata Watabe.

Watabe menambahkan, bahwa obat kemoterapi tradisional tidak dapat melewati sawar darah-otak, tapi parthenolide dapat dan dengan demikian menjanjikan sebagai pengobatan atau bahkan mungkin cara untuk mencegah metastasis otak.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raja Charles III Pakai...
Raja Charles III Pakai Ganja untuk Obati Kanker
Apakah Boleh Minum Kopi...
Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tidak Dehidrasi
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Waspada! 6 Penyakit...
Waspada! 6 Penyakit Menular yang Bisa Jadi Ancaman di 2025, Nomor 3 Masih Menghantui Dunia
Nutriflakes Hadirkan...
Nutriflakes Hadirkan Nutrisi Sehat untuk Puasa Nyaman dengan Kampanye #SiapaAjaBisa
Cegah Migrain saat Puasa,...
Cegah Migrain saat Puasa, Begini 5 Cara Menjalani Ramadan dengan Nyaman
70% Kasus Kanker Payudara...
70% Kasus Kanker Payudara Baru Diketahui di Stadium Lanjut
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan
Dukung Pasien Kanker,...
Dukung Pasien Kanker, Medistra Hospital Resmikan Oncology Center dengan Layanan Terdepan
Rekomendasi
Menteri Hukum Tegaskan...
Menteri Hukum Tegaskan Bukan Keinginan Prabowo Percepat Pembahasan RUU TNI
Kepala UNICEF: Serangan...
Kepala UNICEF: Serangan Israel Terbaru Bunuh Anak-anak dalam Jumlah Terbesar Sehari
3 Alasan Timnas Indonesia...
3 Alasan Timnas Indonesia Menang Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berita Terkini
Raja Charles III Beri...
Raja Charles III Beri Sinyal Positif Pangeran Harry Kembali ke Kerajaan Inggris
5 menit yang lalu
Bobon Santoso Blak-blakan...
Bobon Santoso Blak-blakan Belum 100% Siap Mualaf dan Masuk Islam
45 menit yang lalu
Di Balik Kegemaran Meg...
Di Balik Kegemaran Meg Ryan Operasi Plastik, Wajahnya Terlihat Makin Memburuk
1 jam yang lalu
Rencana Buruk Meghan...
Rencana Buruk Meghan Markle Kembali ke Inggris, Kate Middleton Pasang Badan
2 jam yang lalu
Meghan Markle Diancam...
Meghan Markle Diancam Dibunuh
3 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut, Rabu 19 Maret 2025: Raka dan Muhasan Bersaing Jadi Kades
6 jam yang lalu
Infografis
Bahaya Rokok Elektrik...
Bahaya Rokok Elektrik bagi, Bisa Akibatkan Kerusakan Paru Permanen
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved