Rilis Mini Album Perdana, Brian Siregar Timba Banyak Pengalaman

Rabu, 02 Februari 2022 - 15:33 WIB
loading...
Rilis Mini Album Perdana,...
Saturday Groove terinspirasi dari aktivitas Brian Siregar, yang selama pandemi hampir setiap malam Minggu diajak jam session ayahnya, Krishna Siregar. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Musisi belia Brian Siregar memiliki kisah yang unik sebelum meluncurkan mini albumnya . Remaja 15 tahun ini sendiri berkarya dengan genre musik fusion jazz.

Ya, mini album Saturday Groove yang dia rilis pada awalnya merupakan project sekolahnya. Dan akhirnya, mini album itu menjadi langkah pertama dalam perjalanan karier musiknya.

Menurut Brian, Saturday Groove terinspirasi dari aktivitasnya, yang selama pandemi hampir setiap malam Minggu diajak jam session oleh sang ayah yang juga berperan sebagai kibordis, Krishna Siregar.

Baca juga: Dari Pizza Pepperoni, Rahmania Astrini Hadirkan Kisah LDR di Single Terbarunya

"Selama dua tahun pandemi di rumah terus, untung papa sering ajak aku jamming supaya aku enggak kebosanan," terang Brian, yang merupakan seorang drummer, melalui keterangan persnya, Rabu (2/2/2022).

Selama proses kreatif, ide untuk membuat lagu dengan judul Saturday Groove semakin berkembang. Pada akhirnya, total 5 lagu yang semuanya adalah merupakan komposisi orisinil dari Brian diciptakan.

Selain single Saturday Groove, mini album Brian ini juga terdapat lagu lainnya seperti Jokers, Idea, Cascade dan The Rat Went Missing. Brian mengungkapkan bahwa Jokers merupakan "wild cards" yang berarti bisa menjadi apapun.

Brian sendiri dulu sering melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama teman-temannya Dan kata Jokers juga terdengar lucu serta menyenangkan di telinganya.

Di samping bersama ayahnya, Brian dalam menggarap mini album Saturday Groove ini turut dibantu beberapa musisi kenamaan lainnya, yakni Damez Nababan (saxophone), Kadek Rihardika (gitar), dan Mason Pantouw (bass).

"Bermain bersama musisi-musisi profesional yang jauh lebih berpengalaman menyadarkan aku akan betapa pentingnya latihan. Dan aku harus berlatih lebih banyak serta lebih giat lagi nih," kata Brian.

Sedangkan yang bertindak sebagai produser albumnya adalah Brian sendiri. Menurutnya, ayahnya memberi kepercayaan kepadanya untuk memproduseri albumnya sendiri.

"Papa nyuruh aku memproduseri sendiri album ini supaya aku belajar. Jadi bagus atau tidaknya album ini tergantung aku sendiri. It is what it is," ucapnya.

Sementara itu, dalam kehidupannya, Brian memang sudah memiliki minat bermusik yang tumbuh sedari kecil. "Dari aku kecil, setiap hari papa selalu puterin aku musik. Musik apa saja, tapi seringnya jazz," bebernya.

"Jadi lama-lama aku suka musik banget deh, terutama jazz, dan waktu di grade 2 tiba-tiba aku suka dan pengen main drum," lanjut Brian.

Baca juga: Indonesia Catat Kasus Covid-19 Tertinggi sejak Agustus 2021, Ini Imbauan IDI

Tidak hanya tumbuh dalam lingkungan yang terbiasa dengan musik, Brian juga mengasah kemampuannya melalui kursus musik dengan drum sebagai pilihan instrumennya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)