Ceramah Oki Setiana Dewi Diprotes, Komunitas Santri Gus Nadir: KDRT Harus Lapor Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen ikut menanggapi video Oki Setiana Dewi yang membahas soal tindakan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ). Sebelumnya, dalam ceramah yang diisi oleh istri dari Ory Vitrio itu, ia mengatakan bahwa seorang istri haruslah menutup aib suaminya, termasuk tindakan KDRT yang dilakukan.
Menanggapi pernyataan tersebut akun Twitter Khazanah GNH atau Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen, @na_dirs, tampak angkat bicara dan meralat ucapan kakak Ria Ricis itu. Mereka bahkan meminta agar para korban KDRT bisa langsung melaporkan tindakan tersebut ke pihak kepolisian.
"Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yg harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi," tegas mereka dalam akun @na_dirs.
Bukan hanya itu, akun tersebut juga meminta agar para istri tidak tinggal diam dengan perlakuan kasar suaminya. Dengan embel-embel menjaga aib.
"Cerita2 begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yg brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sasak tinju woy!," lanjutnya.
Tulisan tersebut membuat beberapa netizen setuju. Terlebih banyak orang diluar sana yang mengetahui jika KDRT bukanlah bagian dari aib, melainkan tindak kriminal.
"Betul prof, secara tdk langsung membangun narasi bahwa istri harus nerima perlakuan KDRT suami, mmg niat ustadzah baik, mengajarkan para istri untuk bersabar dan ikhlas, tp secara tdk langsung mengafirmasi kekerasan," tulis @MohFadhil25.
"Suami pukul istri kok ditutupin, kalo aku yg jd korban, jangan ortu, se Indonesia bahkan semesta multiverse kudu tau!! Haa kok enak, mau dianggap aib bedain aib sama kriminal..," tulis @_citrartic.
"Noooooo! KDRT bukan aib! Isteri bukan objek pelampiasan amarah, jangan normalisasi kekerasan dengan balutan menyesatkan "isteri menutup aib suami"! Sungguh sangat fatal akibatnya, ustadzah...," tulis @mary_silvita.
Menanggapi pernyataan tersebut akun Twitter Khazanah GNH atau Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen, @na_dirs, tampak angkat bicara dan meralat ucapan kakak Ria Ricis itu. Mereka bahkan meminta agar para korban KDRT bisa langsung melaporkan tindakan tersebut ke pihak kepolisian.
"Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yg harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi," tegas mereka dalam akun @na_dirs.
Bukan hanya itu, akun tersebut juga meminta agar para istri tidak tinggal diam dengan perlakuan kasar suaminya. Dengan embel-embel menjaga aib.
"Cerita2 begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yg brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sasak tinju woy!," lanjutnya.
Tulisan tersebut membuat beberapa netizen setuju. Terlebih banyak orang diluar sana yang mengetahui jika KDRT bukanlah bagian dari aib, melainkan tindak kriminal.
"Betul prof, secara tdk langsung membangun narasi bahwa istri harus nerima perlakuan KDRT suami, mmg niat ustadzah baik, mengajarkan para istri untuk bersabar dan ikhlas, tp secara tdk langsung mengafirmasi kekerasan," tulis @MohFadhil25.
"Suami pukul istri kok ditutupin, kalo aku yg jd korban, jangan ortu, se Indonesia bahkan semesta multiverse kudu tau!! Haa kok enak, mau dianggap aib bedain aib sama kriminal..," tulis @_citrartic.
"Noooooo! KDRT bukan aib! Isteri bukan objek pelampiasan amarah, jangan normalisasi kekerasan dengan balutan menyesatkan "isteri menutup aib suami"! Sungguh sangat fatal akibatnya, ustadzah...," tulis @mary_silvita.
(hri)