8 Makanan yang Dapat Menurunkan IQ, Nomor Terakhir Jangan Terlalu Sering Dikonsumsi

Kamis, 10 Februari 2022 - 20:55 WIB
loading...
8 Makanan yang Dapat...
Makanan yang dapat menurunkan IQ ternyata banyak jenisnya. Tapi tahukan Anda hanya beberapa saja makanan yang perlu mendapat perhatian lebih karena berpotensi mengganggu kecerdasan. Foto/Ilustrasi/Times of India
A A A
JAKARTA - Makanan yang dapat menurunkan IQ ternyata banyak jenisnya. Tapi tahukan Anda hanya beberapa saja makanan yang perlu mendapat perhatian lebih.

Makanan tersebut diketahui menurunkan fungsi otak dan para ahli menyarankan untuk membatasi mengkonsumsi makanan tersebut guna mencegah dampak negatifnya terhadap tubuh anda.

Otak adalah organ terpenting dalam tubuh manusia. Itulah mengapa penting untuk menjaga otak Anda bekerja dalam kondisi optimal dengan pola makan yang sehat.

Para ahli mengungkapkan ada beberapa makanan yang dapat menurunkan IQ (Intelligence Quotient). Apa sajakah itu? Berikut makanan yang yang dapat menurunkan IQ dilansir dari beberapa sumber.



1. Makanan Mengandung Gula

Produk gula tidak hanya buruk untuk lingkar pinggang Anda, tetapi juga fungsi otak Anda. Penggunaan gula dalam jangka panjang dapat menciptakan berbagai masalah neurologis, dan merusak memori Anda. Gula dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk belajar. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari gula, sirup, dan produk yang mengandung fruktosa tinggi lainnya.

2. Pemanis Buatan

Meskipun pemanis buatan memang mengandung lebih sedikit kalori, namun pemanis buatan lebih berbahaya daripada produk gula! Jika digunakan dalam waktu lama, pemanis buatan dapat menyebabkan kerusakan otak dan menurunkan kapasitas kognitif, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

3. Makanan Cepat Saji/Junk Food

Sebuah studi yang dilakukan di University of Montreal menemukan bahwa junk food dapat mengubah enzim kimia di otak yang dapat menyebabkan gejala depresi dan kecemasan. Makanan ini memengaruhi produksi dopamin. Hormon dopamin ini penting yang meningkatkan kebahagiaan dan perasaan bahagia. Selain itu, dopamin juga memelihara fungsi kognitif, kapasitas belajar, kewaspadaan, motivasi dan memori. Oleh karena itu, penting untuk menghindari semua makanan dengan lemak berlebihan seperti makanan cepat saji yang digoreng.

4. Makanan yang Digoreng

Jika anda terlalu sering makan makanan yang digoreng secara perlahan dapat menghancurkan sel-sel saraf yang terletak di otak.

5. Makanan Olahan

Sama seperti makanan yang digoreng, makanan olahan dan makanan ringan mempengaruhi sistem saraf pusat Anda. Mereka meningkatkan risiko penyakit otak degeneratif di kemudian hari (seperti penyakit Alzheimer).

6. Makanan yang Sangat Asin

Semua orang tahu bahwa makanan asin mempengaruhi tekanan darah. Makanan yang mengandung banyak garam (natrium) dapat mempengaruhi fungsi kognitif Anda dan mengganggu kemampuan Anda untuk berpikir. Makanan asin dapat mempengaruhi kecerdasan Anda. Faktanya, konsumsi makanan asin dan nikotin telah terbukti memiliki efek yang sama seperti obat-obatan karena menyebabkan kecanduan.

7. Protein Olahan (sosis, kornet, dan lain-lain)

Protein sangat penting untuk tubuh Anda. Namun, protein olahan yang ditemukan terutama dalam produk daging seperti salami, sosis, dan sebagainya dapat mengganggu fungsi otak anda.

8. Lemak Trans

Lemak trans menyebabkan banyak masalah bagi tubuh anda. Lemak trans merupakan ancaman bagi sistem kardiovaskular dan merupakan penyebab utama kolesterol tinggi dan obesitas. Namun, mereka juga berbahaya bagi otak, karena membuatnya lambat.
Selain itu, lemak trans dapat juga mempengaruhi refleks Anda serta peningkatan risiko stroke!

Jika dimakan terlalu sering, lemak trans dapat menyebabkan semacam kontraksi serebrovaskular, yakni penyusutan otak yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer.

Penyusutan otak ini terjadi karena lemak trans secara perlahan merusak arteri. Anda dapat mencegah hal ini dan mengurangi risiko stroke hanya dengan membatasi asupan lemak trans.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)