Juri Tantang Masak dengan Sistem Rolling, Galeri MCI Season 9 Heboh Bak Kapal Pecah!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kejutan tak henti-hentinya diberikan oleh Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta selaku juri Masterchef Indonesia Season 9 (MCI Season 9).
Setelah sebelumnya meniadakan pressure test dan langsung memulangkan peserta di tantangan kedua dengan masih mengenakan apron putih, selanjutnya pada edisi Minggu (13/2/2022), ketiga juri menantang kontestan untuk memasak dengan sistem rolling.
Challenge itu membagi 18 peserta menjadi 6 tim dimana satu tim terdiri dari 3 orang. Setiap tim itu lantas diharuskan untuk memasak hidangan lengkap mulai dari Appetizer, Main Course dan Dessert dalam waktu hanya 60 menit saja.
Agar lebih menantang, juri mengharuskan peserta setiap 15 menit berganti bench dan melanjutkan progres memasak anggota tim lainnya. Hal itu pun membuat suasana galeri heboh bak kapal pecah karena peserta otomatis menjadi hectic.
“Ini susah sih karena harus menyambungkan kesamaan otak dan visi, dan takutnya kedua temanku gabisa mengikuti apa yang aku inginkan,” ujar Palitho peserta asal Malang tentang tantangan kali ini.
Ekspresi dari para peserta kali ini pun terlihat riweuh dan panik. Terlebih saat juri mengingatkan mereka untuk berpindah bench setiap 15 menit sekali.
"Kunci dari tantangan ini tentu saja adalah komunikasi, strategi dan ketenangan ya. Yang bisa menyelaraskan itu, they win," ucap Chef Renatta.
Setelah sebelumnya meniadakan pressure test dan langsung memulangkan peserta di tantangan kedua dengan masih mengenakan apron putih, selanjutnya pada edisi Minggu (13/2/2022), ketiga juri menantang kontestan untuk memasak dengan sistem rolling.
Challenge itu membagi 18 peserta menjadi 6 tim dimana satu tim terdiri dari 3 orang. Setiap tim itu lantas diharuskan untuk memasak hidangan lengkap mulai dari Appetizer, Main Course dan Dessert dalam waktu hanya 60 menit saja.
Agar lebih menantang, juri mengharuskan peserta setiap 15 menit berganti bench dan melanjutkan progres memasak anggota tim lainnya. Hal itu pun membuat suasana galeri heboh bak kapal pecah karena peserta otomatis menjadi hectic.
“Ini susah sih karena harus menyambungkan kesamaan otak dan visi, dan takutnya kedua temanku gabisa mengikuti apa yang aku inginkan,” ujar Palitho peserta asal Malang tentang tantangan kali ini.
Ekspresi dari para peserta kali ini pun terlihat riweuh dan panik. Terlebih saat juri mengingatkan mereka untuk berpindah bench setiap 15 menit sekali.
"Kunci dari tantangan ini tentu saja adalah komunikasi, strategi dan ketenangan ya. Yang bisa menyelaraskan itu, they win," ucap Chef Renatta.
(hri)