Dorce Gamalama Positif Covid-19 Komorbid Diabetes, Perparah Kondisi Kesehatannya

Rabu, 16 Februari 2022 - 11:03 WIB
loading...
Dorce Gamalama Positif...
Riwayat diabetes akut yang diidap Dorce Gamalama selama bertahun-tahun meningkatkan risiko keparahan Covid-19 yang diderita sebelum akhirnya meninggal dunia. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Riwayat diabetes akut yang diidap Dorce Gamalama selama bertahun-tahun meningkatkan risiko keparahan Covid-19 yang diderita sebelum akhirnya meninggal dunia.

Artis multitalenta ini dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 16 Februari 2022, pada pukul 7.30 WIB. Dorce meninggal di RSPP, Jakarta Selatan.

Punya riwayat diabetes, membuat Dorce masuk dalam kelompok pasien Covid-19 sangat rentan. Saat pasien diabetes terpapar Covid-19, gejala yang dialami bisa sangat parah dan ini sudah terbukti oleh beberapa studi yang dilakukan di banyak negara.



Studi yang dilakukan peneliti University of Michigan menemukan bahwa enzim bernama SETDB2 menjadi biang keladi dari semua itu. Enzim tersebut juga yang menjadi penyebab luka inflamasi non-healing yang dialami pasien diabetes.

"Kami pikir kami memiliki alasan mengapa pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes banyak yang mengembangkan badai sitokin," terang James Melvin, MD, peneliti Michigan Medicine Departments od Surgery and Microbiology and Immunology, dikutip dari laman Lab Blog U of M Health, Rabu (16/2/2022).

Jadi, pada saat enzim SETDB 2 turun, peradangan akibat infeksi meningkat. Saat itulah tubuh merespons untuk melawan peradangan yang terjadi, tapi kemudian badai sitokin yang malah dialami kebanyakan pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes.





Penjelasan lain mengapa pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes seperti Dorce Gamalama bisa berisiko alami kondisi parah, karena komplikasi yang terjadi sangat serius.

"Infeksi virus, dalam hal ini Covid-19, yang terjadi pada tubuh pasien diabetes meningkatkan peradangan atau pembengkakan internal. Ini disebabkan juga oleh gula darah yang sangat tinggi yang bisa memperburuk peradangan dan menyebabkan komplikasi yang lebih parah," terang laman resmi American Diabetes Association.

Di lain sisi, Dokter Spesialis Endokrin di VCU Health dr Trang Le menjelaskan bahwa penanganan Covid-19 pada pasien dengan komorbid diabetes memang akan lebih menyulitkan. Hal itu karena kadar gula darah darah yang tinggi menghalangi percepatan pemulihan.

"Pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes mengalami perubahan gula darah dan kebutuhan pengobatan yang spesial. Pengaturan dosis insulin yang tepat menjadi kunci dari keberhasilan penanganan Covid-19 pada pasien diabetes," terang dr Le.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2191 seconds (0.1#10.140)