Pernah Jadi Kuli Angkut, Kini Bbenk Bermimpi Bangun Masjid
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hampir setiap orang tentu berkeinginan untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya. Hal tersebut juga melatari pengusaha dermawan, Bbenk untuk segera mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Dengan tekad dan kerja kerasnya, dia pun mampu menggapai keberhasilan.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, Bbenk pernah menjadi seorang kuli angkut barang. "Asal muasal saya dulu pernah jadi kuli cukup lama dari perusahaan ke perusahaan. Terakhir sempat jadi kuli angkat garmen sekitar tiga tahun," ujar pemilik nama asli Bambang Irawan di Jakarta, Sabtu (13/6).
(Baca juga: Jadi Kuli Bangunan Hingga Berhasil Bangun Masjid dan Rumah Tahfiz )
Karena pekerjaannya itu, Bbenk mengaku jika dirinya sempat merasa minder saat menghadiri reuni dengan teman-teman sekolahnya, terlebih teman-temannya itu banyak yang sudah meraih kesuksesan. Dan dari sinilah, Bbenk tercambuk untuk bangkit. Dia meninggalkan pekerjaannya itu, kemudian memberanikan diri untuk memulai usaha, yakni berdagang kartu perdana.
"Saya jenuh juga. Hidup kok gini-gini aja. Pengin juga punya mobil dan rumah. Puncaknya saat acara reuni. Teman-teman sudah jadi orang semua. Itu melecut saya untuk berubah," tutur Bbenk.
Usaha Bbenk semakin lama makin berkembang. Berkat ketekunannya, dia akhirnya bisa memiliki toko ponsel besar, yang saat ini terletak di Condet, Jakarta dan Dipati Ukur, Bandung. Melalui toko-tokonya ini, dia mendapatkan banyak pemasukan tiap bulannya.
Bukan sekadar kerja keras dan tekad yang bulat, faktor terbesar yang membuat Bbenk meraup kesuksesan adalah sedekah dan doa kedua orang tuanya. "Pertama, kita harus rajin sedekah, kalau bisa sebanyak-banyaknya. Kedua, doa orang tua, terutama ibu," tandasnya.
(Baca juga: Biro Perjalanan Wisata Mulai Tawarkan Aneka Diskon )
Ke depannya, Bbenk juga sudah memiliki rencana yang lebih besar untuk bisnisnya. Dia berkeinginan untuk ekspansi usaha dengan membuka banyak cabang. "Saya ingin di setiap cabang ada rumah makan gratis untuk yang tidak mampu jadi mereka cukup bayar sesuai kemampuan. Kalau tidak ada ya tidak usah bayar. Saya juga ingin membangun masjid sendiri," pungkasnya.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, Bbenk pernah menjadi seorang kuli angkut barang. "Asal muasal saya dulu pernah jadi kuli cukup lama dari perusahaan ke perusahaan. Terakhir sempat jadi kuli angkat garmen sekitar tiga tahun," ujar pemilik nama asli Bambang Irawan di Jakarta, Sabtu (13/6).
(Baca juga: Jadi Kuli Bangunan Hingga Berhasil Bangun Masjid dan Rumah Tahfiz )
Karena pekerjaannya itu, Bbenk mengaku jika dirinya sempat merasa minder saat menghadiri reuni dengan teman-teman sekolahnya, terlebih teman-temannya itu banyak yang sudah meraih kesuksesan. Dan dari sinilah, Bbenk tercambuk untuk bangkit. Dia meninggalkan pekerjaannya itu, kemudian memberanikan diri untuk memulai usaha, yakni berdagang kartu perdana.
"Saya jenuh juga. Hidup kok gini-gini aja. Pengin juga punya mobil dan rumah. Puncaknya saat acara reuni. Teman-teman sudah jadi orang semua. Itu melecut saya untuk berubah," tutur Bbenk.
Usaha Bbenk semakin lama makin berkembang. Berkat ketekunannya, dia akhirnya bisa memiliki toko ponsel besar, yang saat ini terletak di Condet, Jakarta dan Dipati Ukur, Bandung. Melalui toko-tokonya ini, dia mendapatkan banyak pemasukan tiap bulannya.
Bukan sekadar kerja keras dan tekad yang bulat, faktor terbesar yang membuat Bbenk meraup kesuksesan adalah sedekah dan doa kedua orang tuanya. "Pertama, kita harus rajin sedekah, kalau bisa sebanyak-banyaknya. Kedua, doa orang tua, terutama ibu," tandasnya.
(Baca juga: Biro Perjalanan Wisata Mulai Tawarkan Aneka Diskon )
Ke depannya, Bbenk juga sudah memiliki rencana yang lebih besar untuk bisnisnya. Dia berkeinginan untuk ekspansi usaha dengan membuka banyak cabang. "Saya ingin di setiap cabang ada rumah makan gratis untuk yang tidak mampu jadi mereka cukup bayar sesuai kemampuan. Kalau tidak ada ya tidak usah bayar. Saya juga ingin membangun masjid sendiri," pungkasnya.
(nug)