Ungkap Kasus Pencurian di Rumahnya, Saipul Jamil: Pekerja Saya yang Mencuri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saipul Jamil baru saja mengalami peritiwa pencurian di kediamannya. Ternyata aksi pencurian itu dilakukan oleh karyawannya sendiri yang menggasak tiga buah handphone dan satu unit sepeda motor.
"Saya buat laporan ada beberapa pekerja saya ini mencuri barang-barang saya, berupa handphone dua, sama satu lagi handphone pekerja saya juga diambil, sama motor," ujar Saipul Jamil saat ditemui di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (21/2/22).
Karyawan Saipul Jamil melaksanakan aksinya ketika sang majikan sedang berada di luar rumah. Saipul mengatakan seusai shalat maghrib berjamaah dengan para karyawan, ia sempat meninggalkan rumah. Lantaran merasa begitu percaya pada para karyawan, Saipul tak terpikir untuk mengunci pintu kamar.
"Kamar nggak pernah dikunci dan dia tau letak letak letak kendaraan saya ada di mana. Terus handphone-handphone saya ada di mana, handphone itu kan ada tiga jadi yang diambil itu iPhone satu, iPhone 11 pro max sama satu lagi tuh HP poco xiomi," lanjutnya.
Usai mencuri barang-barang di rumah Saipul Jamil, karyawan tersebut pun melarikan diri. Melalui beberapa pertimbangan, akhirnya Saipul berniat membawa kasus pencurian ini ke pihak kepolisian.
"Tadinya saya gak bikin laporan, berhubung ada kendaraan motor milik kakak saya juga dibawa, untungnya itu STNK nggak nempel di kunci. Akhirnya mau nggak mau, saya menghormati kakak saya, takutnya kakak saya berpikir macem macem, saya kerja sama atau gimana, ya udah saya bikin laporan," kata Saipul Jamil.
Belum juga selesai membuat laporan polisi, karyawan Saipul Jamil menghubunginya dan berniat mengembalikan barang curian. Akhirnya karyawan Saipul memberikan alamat dimana pedangdut itu bisa mengambil kembali handphone sekaligus motor.
"Di-shareloct lah sama dia, ya udah saya ikutin, ketemu lah di daerah Cengkareng, lumayan jauh," kata Saipul Jamil.
Setelah berpikir matang-matang, Saipul Jamil memutuskan untuk tak melanjutkan laporan polisi. Ia mengaku tak sampai hati jika harus tetap meneruskan proses hukum.
"Saya mikir lah kasihan juga kan. Pasal sih udah ada, pasal 362 tentang pencurian, cuma saya ya udah ini udah selesai, barang udah kembali ngapain lagi bikin laporan," pungkasnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Kecam Ulah Gila Bule Inggris yang Rampas Truk hingga Terobos Bandara Ngurah Rai
"Saya buat laporan ada beberapa pekerja saya ini mencuri barang-barang saya, berupa handphone dua, sama satu lagi handphone pekerja saya juga diambil, sama motor," ujar Saipul Jamil saat ditemui di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (21/2/22).
Karyawan Saipul Jamil melaksanakan aksinya ketika sang majikan sedang berada di luar rumah. Saipul mengatakan seusai shalat maghrib berjamaah dengan para karyawan, ia sempat meninggalkan rumah. Lantaran merasa begitu percaya pada para karyawan, Saipul tak terpikir untuk mengunci pintu kamar.
"Kamar nggak pernah dikunci dan dia tau letak letak letak kendaraan saya ada di mana. Terus handphone-handphone saya ada di mana, handphone itu kan ada tiga jadi yang diambil itu iPhone satu, iPhone 11 pro max sama satu lagi tuh HP poco xiomi," lanjutnya.
Usai mencuri barang-barang di rumah Saipul Jamil, karyawan tersebut pun melarikan diri. Melalui beberapa pertimbangan, akhirnya Saipul berniat membawa kasus pencurian ini ke pihak kepolisian.
"Tadinya saya gak bikin laporan, berhubung ada kendaraan motor milik kakak saya juga dibawa, untungnya itu STNK nggak nempel di kunci. Akhirnya mau nggak mau, saya menghormati kakak saya, takutnya kakak saya berpikir macem macem, saya kerja sama atau gimana, ya udah saya bikin laporan," kata Saipul Jamil.
Belum juga selesai membuat laporan polisi, karyawan Saipul Jamil menghubunginya dan berniat mengembalikan barang curian. Akhirnya karyawan Saipul memberikan alamat dimana pedangdut itu bisa mengambil kembali handphone sekaligus motor.
"Di-shareloct lah sama dia, ya udah saya ikutin, ketemu lah di daerah Cengkareng, lumayan jauh," kata Saipul Jamil.
Setelah berpikir matang-matang, Saipul Jamil memutuskan untuk tak melanjutkan laporan polisi. Ia mengaku tak sampai hati jika harus tetap meneruskan proses hukum.
"Saya mikir lah kasihan juga kan. Pasal sih udah ada, pasal 362 tentang pencurian, cuma saya ya udah ini udah selesai, barang udah kembali ngapain lagi bikin laporan," pungkasnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Kecam Ulah Gila Bule Inggris yang Rampas Truk hingga Terobos Bandara Ngurah Rai
(hri)