5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Usai Menonton MotoGP 2022

Sabtu, 26 Februari 2022 - 22:16 WIB
loading...
5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Usai Menonton MotoGP 2022
Ada lima desa wisata yang wajib dikunjungi usai menonton MotoGP 2022. Ajang balap internasional itu diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, NTB pada 18-20 Maret. Foto/Authentic Indonesia
A A A
JAKARTA - Ada lima desa wisata yang wajib dikunjungi setelah menonton MotoGP 2022 . Ajang balap internasional itu diselenggarakan di Sirkuit Mandalika , Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret.

Sebanyak 2.500 official akan menghadiri acara tersebut dan masyarakat NTB juga antusias untuk menerima kedatangan mereka. Sirkuit Mandalika sendiri dipastikan akan menampung 100.000 penonton.

Para pelaku wisata pun berlomba-lomba untuk mempersiapkan diri menjelang perhelatan akbar ini. Dengan prediksi bahwa Mandalika akan didatangi banyak pengunjung, baik wisatawan luar negeri maupun dalam negeri.

Hal ini membuat para pelaku industri pariwisata di Mandalika dapat merasakan angin segar untuk memperkenalkan desa wisata yang ada di wilayah NTB. Berikut desa wisata yang wajib dikunjungi setelah menonton MotoGP di Mandalika berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (26/2/2022).



1. Desa Wisata Karang Pule

5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Usai Menonton MotoGP 2022


Karang Pule merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB. Di Desa Wisata ini, wisatawan dapat berinteraksi secara langsung dengan para pengrajin, mengenai cara pengolahan mutiara dari awal pengambilan mutiara, berupa bahan mentahnya hingga diproses menjadi cinderamata yang dijual di toko-toko milik warga.

Untuk dapat mengunjungi desa wisata ini, diperlukan perjalanan selama 40 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) (33km) dan 32 menit (22km) dari Pelabuhan Lembar dengan menggunakan kendaraan pribadi.

2. Desa Wisata Gili Gede Indah

5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Usai Menonton MotoGP 2022


Desa Gili Gede Indah merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Ini merupakan desa yang memiliki potensi wisata bahari, di sana terdapat banyak pulau-pulau kecil yaitu Gili Asahan, Gili Rengit, Gili Layar, dan Gili Anyaran. Gili-gili kecil tersebut terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

Di desa wisata ini sudah terdapat beberapa akomodasi mulai dari homestay, dan villa untuk wisatawan yang ingin beristirahat. Tidak hanya akomodasi, di desa Gili Gede Indah ini juga terdapat warung-warung kecil, toilet, pusat informasi, camping ground, dan pusat kesehatan, sehingga memudahkan bagi para wisatawan.

Untuk dapat sampai ke Gili Gede Indah ini, diperlukan perjalanan selama 1 jam 37 menit (67 km) dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid atau 46 menit dari Pelabuhan Lembar dengan menggunakan kendaraan pribadi. Destinasi ini dapat diakses menggunakan perahu dengan waktu tempuh 30-35 menit dari Pelabuhan Tanjung Kelor.


3. Desa Wisata Labuan Buwun Mas

5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Usai Menonton MotoGP 2022


Buwun Mas merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sekotong, kabupaten Lombok Barat, provinsi NTB. Desa Buwun Mas berbatasan langsung dengan wilayah administratif Kabupaten Lombok Tengah di bagian timur, dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan.

Desa Buwun Mas terkenal memiliki bukit yang indah, padang savana, dengan latar belakang perbukitan dan pantai yang menawan. Untuk menuju ke desa ini dapat ditempuh dengan perjalanan selama 1 jam 24 menit (48 km) dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dengan kendaraan pribadi dan jalan yang memadai.

4. Desa Wisata Labuhan Pelangan

5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Usai Menonton MotoGP 2022


Pelangan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, provinsi NTB. Desa ini merupakan satu dari enam desa dan kelurahan yang ada di kecamatan sekotong. Untuk sampai ke desa ini, wisatawan dapat menempuh 59 menit (41 km) perjalanan dengan kendaraan dari Pelabuhan Lembar dan 1 jam 35 menit (72 km) dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.

Desa ini merupakan desa wisata berbasis wisata bahari, dan juga memiliki wisata alam yang indah berupa bentang pantai yang luas, seperti Pantai Mekaki dan Pantai Selindungan. Selain itu juga terdapat beberapa objek wisata alam berupa air terjun dan bukit yang dapat memanjakan mata wisatawan saat berkunjung ke tempat-tempat ini.


5. Desa Wisata Banyumulek

5 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi Usai Menonton MotoGP 2022


Desa Banyumulek merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Desa wisata ini merupakan desa yang memiliki potensi wisata berupa kerajinan gerabah, karena Desa Banyumulek merupakan sentra kerajinan gerabah terbesar yang ada di Lombok.

Tidak hanya wisata gerabah, desa ini juga terkenal dengan Wisata Religinya, karena terdapat masjid unik yang bernama Masjid Kembar Menara Tunggal. Desa Wisata Banyumulek ini juga sudah terdapat beberapa homestay yang dikelola masyarakat setempat untuk wisatawan yang ingin beristirahat atau menginap. Tidak hanya homestay, di Desa Banyumulek juga terdapat warung- warung kecil, toilet, pusat informasi, dan area WiFi gratis.

Untuk menuju desa ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, karena akses sudah cukup bagus. Jika wisatawan datang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, akan menempuh jarak sejauh 25,4 km dengan waktu sekitar 29 menit, atau akan menempuh jarak sejauh 14,4 km dengan waktu sekitar 20 menit dari Pelabuhan Lembar.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)