Cara Bijak Konsumsi Suplemen dan Obat untuk Tingkatkan Sistem Imun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu cara agar tidak tertular virus corona atau Covid-19 adalah dengan meningkatkan sistem imun. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kuatnya sistem imun tubuh manusia, misalnya konsumsi suplemen kesehatan.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati menyebut beberapa produk herbal dan suplemen bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun manusia. "Sistem imun yang baik dapat mencegah adanya kerusakan inang yang berlebihan. Orang yang terkena Covid-19, akan mengalami kerusakan dan peradangan jaringan pernapasan," kata Zullies dalam diskusi Kagama Health and Caring, bertopik New Normal: Perilaku Hidup Sehat, Bijak Memilih Obat dan Suplemen Kesehatan Selama Pandemi Covid-19, secara daring.
Acara yang digelar Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) tersebut dihadiri sekitar 500 orang peserta. Selain Zullies hadir dalam seminar tersebut Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana; Ketua II PP KAGAMA, Bambang E. Marsono; Wakil Sekjen PP KAGAMA Hasannudin M Kholil; dan narasumber Tirta Mandira Hudhi, dokter dan aktivis kemanusiaan. Bertindak sebagai moderator Lusy Noviani, Manager Farmasi Rumah Sakit Atma Jaya.
Zullies menyarankan agar masyarakat mengkonsumsi vitamin C. Suplemen ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan respon yang memadai terhadap patogen.
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya manusia sudah mendapatkan asupan vitamin C dari makanan, misalnya buah-buahan. Ada juga vitamin D, yang berperan memperbanyak sel-sel imun. Kemudian vitamin E, yang bersifat anti oksidan, menetralkan molekuler yang tidak stabil, dan menjaga jaringan dari kerusakan.
Selain vitamin, mineral zink juga berperan untuk daya tahan tubuh. Mineral zink berperan dalam pengembangan dan fungsi dari sel-sel imun bawaan maupun adaptif. "Penelitian sebelumnya juga mengatakan bahwa, kompleks zink dan pirition ini terbukti menghambat replikasi SARS," ujar dosen yang menekuni bidang medical and health science ini.
Mineral lainnya yaitu, selenium yang bersifat antioksidan, menetralkan molekul yang tidak stabil, mengatur sel-sel imun, sehingga mineral ini penting untuk peningkatan sistem imun. Sementara bagi yang ingin mengkonsumsi herbal, pilihlah produk herbal yang mengandung Echinaceae dan pyhlantus niruri. (Baca juga: Perbanyak Makanan Ini, Bagus untuk Kulit ).
Dua kandungan ini kata Zullies, bisa meningkatkan aktivitas sel-sel imun. Namun, sampai saat ini evidence secara klinis terkait herbal masih sangat terbatas. "Kebanyakan hasil-hasil pengujian faktanya dilakukan secara pregenik, misalnya dengan hewan uji dan sel kultur," pungkas alumnus Fakultas Farmasi UGM angkatan 1987 ini.
Pakar farmakologi ini membenarkan, jika empon-empon berkhasiat bagi sistem imun. Masyarakat bisa mengkonsumsi empon-empon sebagai pengganti vitamin atau mineral.
Sesungguhnya sistem imun bisa meningkat jika kebutuhan makanan sudah tercukupi. Namun, bagi sebagian orang asupan untuk peningkatan sistem imun tidak cukup hanya dengan makanan. Di sinilah peran suplemen dan obat-obatan. Artinya, kita tidak diwajibkan mengkonsumsi suplemen dan obat-obatan itu, konsumsilah saat kita sedang membutuhkan saja.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati menyebut beberapa produk herbal dan suplemen bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun manusia. "Sistem imun yang baik dapat mencegah adanya kerusakan inang yang berlebihan. Orang yang terkena Covid-19, akan mengalami kerusakan dan peradangan jaringan pernapasan," kata Zullies dalam diskusi Kagama Health and Caring, bertopik New Normal: Perilaku Hidup Sehat, Bijak Memilih Obat dan Suplemen Kesehatan Selama Pandemi Covid-19, secara daring.
Acara yang digelar Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) tersebut dihadiri sekitar 500 orang peserta. Selain Zullies hadir dalam seminar tersebut Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana; Ketua II PP KAGAMA, Bambang E. Marsono; Wakil Sekjen PP KAGAMA Hasannudin M Kholil; dan narasumber Tirta Mandira Hudhi, dokter dan aktivis kemanusiaan. Bertindak sebagai moderator Lusy Noviani, Manager Farmasi Rumah Sakit Atma Jaya.
Zullies menyarankan agar masyarakat mengkonsumsi vitamin C. Suplemen ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan respon yang memadai terhadap patogen.
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya manusia sudah mendapatkan asupan vitamin C dari makanan, misalnya buah-buahan. Ada juga vitamin D, yang berperan memperbanyak sel-sel imun. Kemudian vitamin E, yang bersifat anti oksidan, menetralkan molekuler yang tidak stabil, dan menjaga jaringan dari kerusakan.
Selain vitamin, mineral zink juga berperan untuk daya tahan tubuh. Mineral zink berperan dalam pengembangan dan fungsi dari sel-sel imun bawaan maupun adaptif. "Penelitian sebelumnya juga mengatakan bahwa, kompleks zink dan pirition ini terbukti menghambat replikasi SARS," ujar dosen yang menekuni bidang medical and health science ini.
Mineral lainnya yaitu, selenium yang bersifat antioksidan, menetralkan molekul yang tidak stabil, mengatur sel-sel imun, sehingga mineral ini penting untuk peningkatan sistem imun. Sementara bagi yang ingin mengkonsumsi herbal, pilihlah produk herbal yang mengandung Echinaceae dan pyhlantus niruri. (Baca juga: Perbanyak Makanan Ini, Bagus untuk Kulit ).
Dua kandungan ini kata Zullies, bisa meningkatkan aktivitas sel-sel imun. Namun, sampai saat ini evidence secara klinis terkait herbal masih sangat terbatas. "Kebanyakan hasil-hasil pengujian faktanya dilakukan secara pregenik, misalnya dengan hewan uji dan sel kultur," pungkas alumnus Fakultas Farmasi UGM angkatan 1987 ini.
Pakar farmakologi ini membenarkan, jika empon-empon berkhasiat bagi sistem imun. Masyarakat bisa mengkonsumsi empon-empon sebagai pengganti vitamin atau mineral.
Sesungguhnya sistem imun bisa meningkat jika kebutuhan makanan sudah tercukupi. Namun, bagi sebagian orang asupan untuk peningkatan sistem imun tidak cukup hanya dengan makanan. Di sinilah peran suplemen dan obat-obatan. Artinya, kita tidak diwajibkan mengkonsumsi suplemen dan obat-obatan itu, konsumsilah saat kita sedang membutuhkan saja.