Makanan Khas Rusia Tinggi Kolesterol, Enak tapi Jangan Dikonsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan khas Rusia tinggi kolesterol tidak disarankan dikonsumsi secara berlebihan meski memiliki cita rasa yang enak. Namun, ada juga yang menganggap makanan negara ini aneh dengan rasa yang sangat asing di lidah.
Resep makanan khas Rusia sejatinya bukan sesuatu yang baru. Bahan seperti daging, mentega, hingga krim kaya lemak banyak dijumpai pada makanan khas Rusia. Sayang, bahan-bahan tersebut kurang bersahabat untuk para penderita kolesterol tinggi.
Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mencicipi makanan-makanan ini. Berikut daftar makanan khas Rusia yang tinggi kolesterol seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/3/2022).
1. Kasha
Kasha bisa dibilang bubur khas Rusia. Makanan ini sebetulnya kaya akan biji-bijian yang direbus baik dengan air maupun susu, tapi mengandung mentega.
Mentega sendiri dipercaya dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Semakin banyak mentega yang dipakai, semakin tinggi kadar kolesterol jahat di panganan tersebut.
2. Borsch
Merah pada kuah sup borsch berasal dari buah bit. Di Rusia, sup ini dihidangkan selagi hangat dengan isian salah satunya daging sapi. Makanan ini juga ada di Ukraina, hanya saja menggunakan daging babi sebagai isiannya.
Daging merah menjadi salah satu pencetus kolesterol tinggi. Karenanya, sebelum mengonsumsi makanan ini, pastikan dulu kadar kolesterol Anda terkontrol dengan baik.
3. Smetana
Jika dilihat sepintas, smetana mirip dengan yogurt atau creme fraiche. Smetana adalah krim asam yang kaya akan lemak. Smetana terbuat dari susu yang diproduksi dengan krim kental asam. Smetana biasanya dijadikan pelengkap makanan.
Karena kaya akan lemak, mengonsumsi smetana secara berlebihan tentu akan memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Untuk itu, tetap bijak saat menambahkan smetana ke menu khas Rusia Anda.
4. Salo
Panganan ini bisa Anda temukan baik di Rusia maupun Ukraina. Salo sendiri terbuat dari potongan lemak yang diawetkan. Lemak pada salo biasanya berasal dari daging babi. Salo juga kerap disamakan dengan bacon.
Karena kaya akan lemak, salo tidak dianjurkan untuk dimakan berlebihan karena bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol naik secara drastis.
5. Pelmeni
Makanan mengandung daging lainnya khas Rusia adalah pelmeni. Di Indonesia, makanan ini mungkin bisa disebut menyerupai lumpia basah. Isian daging dalam panganan ini perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda.
Resep makanan khas Rusia sejatinya bukan sesuatu yang baru. Bahan seperti daging, mentega, hingga krim kaya lemak banyak dijumpai pada makanan khas Rusia. Sayang, bahan-bahan tersebut kurang bersahabat untuk para penderita kolesterol tinggi.
Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mencicipi makanan-makanan ini. Berikut daftar makanan khas Rusia yang tinggi kolesterol seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/3/2022).
1. Kasha
Kasha bisa dibilang bubur khas Rusia. Makanan ini sebetulnya kaya akan biji-bijian yang direbus baik dengan air maupun susu, tapi mengandung mentega.
Mentega sendiri dipercaya dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Semakin banyak mentega yang dipakai, semakin tinggi kadar kolesterol jahat di panganan tersebut.
2. Borsch
Merah pada kuah sup borsch berasal dari buah bit. Di Rusia, sup ini dihidangkan selagi hangat dengan isian salah satunya daging sapi. Makanan ini juga ada di Ukraina, hanya saja menggunakan daging babi sebagai isiannya.
Daging merah menjadi salah satu pencetus kolesterol tinggi. Karenanya, sebelum mengonsumsi makanan ini, pastikan dulu kadar kolesterol Anda terkontrol dengan baik.
3. Smetana
Jika dilihat sepintas, smetana mirip dengan yogurt atau creme fraiche. Smetana adalah krim asam yang kaya akan lemak. Smetana terbuat dari susu yang diproduksi dengan krim kental asam. Smetana biasanya dijadikan pelengkap makanan.
Karena kaya akan lemak, mengonsumsi smetana secara berlebihan tentu akan memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Untuk itu, tetap bijak saat menambahkan smetana ke menu khas Rusia Anda.
4. Salo
Panganan ini bisa Anda temukan baik di Rusia maupun Ukraina. Salo sendiri terbuat dari potongan lemak yang diawetkan. Lemak pada salo biasanya berasal dari daging babi. Salo juga kerap disamakan dengan bacon.
Karena kaya akan lemak, salo tidak dianjurkan untuk dimakan berlebihan karena bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol naik secara drastis.
5. Pelmeni
Makanan mengandung daging lainnya khas Rusia adalah pelmeni. Di Indonesia, makanan ini mungkin bisa disebut menyerupai lumpia basah. Isian daging dalam panganan ini perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda.
(dra)