Angelina Sondakh Bohong ke Keanu, 10 Tahun Dipenjara Ngaku Lagi Sekolah

Selasa, 08 Maret 2022 - 17:10 WIB
loading...
Angelina Sondakh Bohong...
Angelina Sondakh dipenjara selama 10 tahun karena terlibat kasus korupsi. Angelina terpaksa berbohong kepada Keanu Massaid dengan mengaku tengah bersekolah. Foto/Instagram Aaliyah Massaid
A A A
JAKARTA - Angelina Sondakh dipenjara selama 10 tahun karena terlibat kasus korupsi Wisma Atlet. Akibatnya, Angelina pun terpaksa berbohong kepada putranya, Keanu Massaid dengan mengaku tengah bersekolah.

Alasannya, Angelina tidak bisa menyampaikan kondisi yang sebenarnya. Terlebih saat itu Keanu usianya masih sangat kecil yakni 2,5 tahun. Artis sekaligus politisi itu ingin menjaga perasaan anak semata wayangnya tersebut.

"Keanu tahunya mami sekolah. Mami juga (selalu) kenalin (orang-orang lapas itu) kepala sekolah," kata Angelina dikutip dari kanal YouTube Keema Entertaiment, Selasa (8/3/2022).

Namun, seiring waktu putra mendiang Adjie Massaid itu akhirnya menyadari alasan ketiadaan Angelina. Keanu paham dengan apa yang dialami oleh ibunya. Hanya saja, dia masih belum mengetahui apa itu lembaga pemasyarakatan (lapas).




Apalagi Keanu yang sedari kecil terbiasa berbicara bahasa Inggris membuatnya mengalami kendala pemahaman bahasa. Ignatius, sopir pribadi Angelina menjelaskan bahwa Keanu ternyata tidak pandai bahasa Indonesia.

"Keanu kecil itu terbiasa pakai bahasa Inggris, dia nggak paham apa itu lapas. Tapi, ya, makin lama makin paham," jelas Ignatius.

Tidak ada ibu dan ayah rupanya sangat berpengaruh pada Keanu. Remaja itu megaku kangen dengan kehadian kedua orangtunya sehingga membuatnya sempat drop hingga murung dan tidak mengerjakan ujian.

Beruntung kini Angelina dan Keanu sudah bisa berkumpul kembali. Setelah menjalani masa tahanan selama 10 tahun, Angelina dinyatakan bebas pada Kamis, 3 Maret 2022.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)