Artis Indonesia Lulusan Harvard University, Mikha Tambayong Ceritakan Perjuangan Kuliah Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artis Indonesia lulusan Harvard University , dialah Mikha Tambayong . Mikha berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 program studi International Executive Master of Management di perguruan tinggi bergengsi Amerika Serikat itu.
Melalui Instagram pribadinya, Mikha pernah membagikan potret dirinya saat tengah merayakan kelulusan dari Harvard University.
Artis cantik itu tersenyum sumringah merayakan momen kelulusan secara online dengan sederhana. Ia membawa buket bunga serta memamerkan ijazah dari Universitas Harvard.
Secara khusus Mikha mempersembahkan kelulusannya ini untuk mendiang ibunda, Deva Shela Malaiholo, yang meninggal dunia pada 3 Maret 2019.
"Maudy Mikha Maria Tambayong, S.H., MM, dengan International Graduate Program dan tambahan short course konsentrasi hukum kontrak, keduanya dari Harvard University. Dan yang ini untuk Mamaku… kami berhasil," tulis Mikha, dikutip Rabu (9/3/2022).
Mikha pun menceritakan perjuangannya menjalani kelas online, dengan perbedaan zona waktu antara Cambridge, Amerika Serikat, dan Indonesia. Hal itu dikarenakan Mikha berada di Indonesia, di mana zona waktu dengan kampusnya memiliki perbedaan 11 jam. Tetapi, dia juga turut menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan kesempatan berharga untuknya.
"Harus bertahan dari kelas online dan mengatasi zona waktu yang berbeda untuk mencapai titik ini. Tapi sekarang saya hanya bisa mengakui kesempatan dan keistimewaan, terutama yang diberikan oleh almamater saya Sekolah Pascasarjana Eksekutif UPH, untuk bertemu teman sekelas yang luar biasa, menghadiri kuliah yang mengubah hidup oleh profesor dari seluruh dunia, dan mengalami perjalanan singkat saya di Harvard meskipun tidak mampu untuk secara fisik berada di sana saat ini," tutur Mikha.
"Karena itu, saya telah mendapatkan gelar Master saya, di sini, di rumah bersama orang-orang yang saya cintai. Sehubungan dengan saat-saat yang menyedihkan seperti itu, saya sangat berterima kasih dan tidak akan menerima begitu saja. Saya harap Anda juga menemukan secercah cahaya di tengah kegelapan," tambahnya.
Mikha juga mengakui bahwa kesempatannya untuk berkuliah magister di Harvard University datang setelah dia mendaftar dan melakukan tes pada program International Master di UPH untuk program studi Manajemen. Dia menjalani masa studinya di dua kampus, yaitu UPH dan Harvard University, dengan jangka waktu masing-masing satu tahun.
"Sekarang saya hanya bisa mengakui kesempatan dan keistimewaan, terutama yang diberikan oleh almamater saya Sekolah Pascasarjana Eksekutif UPH," pungkasnya.
Melalui Instagram pribadinya, Mikha pernah membagikan potret dirinya saat tengah merayakan kelulusan dari Harvard University.
Artis cantik itu tersenyum sumringah merayakan momen kelulusan secara online dengan sederhana. Ia membawa buket bunga serta memamerkan ijazah dari Universitas Harvard.
Secara khusus Mikha mempersembahkan kelulusannya ini untuk mendiang ibunda, Deva Shela Malaiholo, yang meninggal dunia pada 3 Maret 2019.
"Maudy Mikha Maria Tambayong, S.H., MM, dengan International Graduate Program dan tambahan short course konsentrasi hukum kontrak, keduanya dari Harvard University. Dan yang ini untuk Mamaku… kami berhasil," tulis Mikha, dikutip Rabu (9/3/2022).
Mikha pun menceritakan perjuangannya menjalani kelas online, dengan perbedaan zona waktu antara Cambridge, Amerika Serikat, dan Indonesia. Hal itu dikarenakan Mikha berada di Indonesia, di mana zona waktu dengan kampusnya memiliki perbedaan 11 jam. Tetapi, dia juga turut menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan kesempatan berharga untuknya.
"Harus bertahan dari kelas online dan mengatasi zona waktu yang berbeda untuk mencapai titik ini. Tapi sekarang saya hanya bisa mengakui kesempatan dan keistimewaan, terutama yang diberikan oleh almamater saya Sekolah Pascasarjana Eksekutif UPH, untuk bertemu teman sekelas yang luar biasa, menghadiri kuliah yang mengubah hidup oleh profesor dari seluruh dunia, dan mengalami perjalanan singkat saya di Harvard meskipun tidak mampu untuk secara fisik berada di sana saat ini," tutur Mikha.
"Karena itu, saya telah mendapatkan gelar Master saya, di sini, di rumah bersama orang-orang yang saya cintai. Sehubungan dengan saat-saat yang menyedihkan seperti itu, saya sangat berterima kasih dan tidak akan menerima begitu saja. Saya harap Anda juga menemukan secercah cahaya di tengah kegelapan," tambahnya.
Mikha juga mengakui bahwa kesempatannya untuk berkuliah magister di Harvard University datang setelah dia mendaftar dan melakukan tes pada program International Master di UPH untuk program studi Manajemen. Dia menjalani masa studinya di dua kampus, yaitu UPH dan Harvard University, dengan jangka waktu masing-masing satu tahun.
"Sekarang saya hanya bisa mengakui kesempatan dan keistimewaan, terutama yang diberikan oleh almamater saya Sekolah Pascasarjana Eksekutif UPH," pungkasnya.
(tsa)