7 Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

JAKARTA - Makanan tinggi purin bakal meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Di kehidupan sehari-hari, pembatasan konsumsi makanan tinggi purin seperti daging, jeroan, serta berbagai jenis sayur dan kacang-kacangan yang mengandung purin perlu dilakukan, terutama oleh penderita kadar asam urat tinggi.

Pasalnya, makanan tersebut berpeluang meningkatkan metabolisme purin di dalam tubuh yang menghasilkan kadar asam urat berlebih di dalam darah. Purin sendiri dihasilkan oleh setiap makhluk hidup sebagai hasil dari proses metabolisme sel yang berfungsi untuk memelihara kelangsungan hidup.



Setiap orang memiliki purin di dalam tubuh. Hal ini mengandung arti bahwa semua bahan makanan mengandung purin, sehingga purin tak dapat disingkirkan sama sekali. Hanya, setiap makanan mengandung purin dengan kadar yang berbeda-beda sehingga pengaruh yang dihasilkannya pun tidak sama.

Purin banyak ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Ketika dipecah di organ hati, kandungan purin dari makanan tersebut bisa memicu asam urat. Asam urat kemudian disaring oleh ginjal dan diekskresikan dalam urin. Namun, terlalu banyak purin dapat meningkatkan kadar asam urat dan menimbulkan gejala.

Oleh karena itu, untuk menghindari asam urat, Anda harus mulai memperhatikan kemudian menghindari berbagai makanan tinggi purin yang bisa berpotensi menyebabkan asam urat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut makanan tinggi purin yang harus dihindari penderita asam urat.



1. Alkohol

Makanan tinggi purin terdapat dalam semua jenis makanan dan minuman yang mengandung alkohol seperti arak, anggur, bir, tape ketan, dan makanan yang beragi.

2. Makanan Laut