Rekomendasi Wisata Edukasi di Sumatra yang Wajib Dikunjungi
loading...
A
A
A
Museum Adityawarman menggambarkan dengan jelas wujud arsitektur khas Minangkabau. Berbagai koleksi tentang kebudayaan Minangkabau dipajang di museum ini. Mulai dari pernak-pernik khas Minang, diorama, hingga berbagai peninggalan sejarah Minangkabau. Banyak pernak-pernik kehidupan Minangkabau yang dapat Anda jumpai di museum dengan luas bangunan 2.855 m2 ini.
Museum Adityawarman ini juga sudah terkenal sebagai museum yang digunakan sebagai pusat pelestarian dari benda bersejarah. Pelestarian tersebut meliputi cagar budaya Mentawai, budaya Minang, dan budaya nusantara.
Museum Kata Andrea Hirata, Bangka Belitung
Museum Kata Andrea Hirata Belitung adalah museum napak tilas perjalanan novel Laskar Pelangi yang didirikan pada tahun 2012. Pengunjung dapat merasakan suasana yang ada di novel Laskar Pelangi ketika memasuki museum tersebut.
Foto-foto yang dipajang di dinding museum seperti menceritakan perjalanan novel ini hingga akhirnya diadaptasi ke film. Menelusuri lebih dalam, pengunjung akan memasuki ruang yang banyak terdapat foto Andrea Hirata dengan kalimat-kalimat inspiratif. Di museum ini juga menyimpan setiap cuplikan dan potret dari film Laskar Pelangi.
Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh
Museum Tsunami Aceh adalah museum yang dibangun untuk mengingatkan kepada generasi mendatang mengenai kejadian bencana gempa dan tsunami di Samudera Hindia pada tahun 2004 silam. Museum ini memiliki beberapa bagian utama yang menarik untuk dieksplorasi. Dilengkapi 22 alat peraga, 7 maket, dan 26 foto mengenai tsunami Aceh.
Dilansir dari Okezone.com, Ridwan Kamil memiliki hubungan emosional dengan museum ini. Pasalnya Emil merupakan arsitek yang merancang Museum Tsunami pada 2007 lalu. Ketika masuk ke ruangan Sumur Do'a, Emil meneteskan air mata. Diakuinya, ruangan tersebut paling memberikan kesan emosional di antara seluruh bagian museum. Sumur Do'a sendiri merupakan bangunan yang menjulang tinggi yang berisi nama-nama korban tsunami Aceh yang di bagian atasnya terdapat lafaz Allah.
"Dari semua bagian museum, ini adalah ruangan yang paling emosional buat saya. Ini tempat kita berdoa untuk korban-korban tsunami dan di atas ada lafaz Allah, artinya apapun yang terjadi harus tawakal," ungkap Kang Emil.
Jika Anda ingin berkunjung ke Museum Tsunami Aceh untuk merasakan suasana emosional di dalamnya, ataupun tempat-tempat wisata lainnya di Aceh, Anda dapat memesan paket tur dan aktivitasnya di halaman ini: www.misteraladin.com/explore/product/4h3m-wisata-religi-di-aceh .
Museum Adityawarman ini juga sudah terkenal sebagai museum yang digunakan sebagai pusat pelestarian dari benda bersejarah. Pelestarian tersebut meliputi cagar budaya Mentawai, budaya Minang, dan budaya nusantara.
Museum Kata Andrea Hirata, Bangka Belitung
Museum Kata Andrea Hirata Belitung adalah museum napak tilas perjalanan novel Laskar Pelangi yang didirikan pada tahun 2012. Pengunjung dapat merasakan suasana yang ada di novel Laskar Pelangi ketika memasuki museum tersebut.
Foto-foto yang dipajang di dinding museum seperti menceritakan perjalanan novel ini hingga akhirnya diadaptasi ke film. Menelusuri lebih dalam, pengunjung akan memasuki ruang yang banyak terdapat foto Andrea Hirata dengan kalimat-kalimat inspiratif. Di museum ini juga menyimpan setiap cuplikan dan potret dari film Laskar Pelangi.
Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh
Museum Tsunami Aceh adalah museum yang dibangun untuk mengingatkan kepada generasi mendatang mengenai kejadian bencana gempa dan tsunami di Samudera Hindia pada tahun 2004 silam. Museum ini memiliki beberapa bagian utama yang menarik untuk dieksplorasi. Dilengkapi 22 alat peraga, 7 maket, dan 26 foto mengenai tsunami Aceh.
Dilansir dari Okezone.com, Ridwan Kamil memiliki hubungan emosional dengan museum ini. Pasalnya Emil merupakan arsitek yang merancang Museum Tsunami pada 2007 lalu. Ketika masuk ke ruangan Sumur Do'a, Emil meneteskan air mata. Diakuinya, ruangan tersebut paling memberikan kesan emosional di antara seluruh bagian museum. Sumur Do'a sendiri merupakan bangunan yang menjulang tinggi yang berisi nama-nama korban tsunami Aceh yang di bagian atasnya terdapat lafaz Allah.
"Dari semua bagian museum, ini adalah ruangan yang paling emosional buat saya. Ini tempat kita berdoa untuk korban-korban tsunami dan di atas ada lafaz Allah, artinya apapun yang terjadi harus tawakal," ungkap Kang Emil.
Jika Anda ingin berkunjung ke Museum Tsunami Aceh untuk merasakan suasana emosional di dalamnya, ataupun tempat-tempat wisata lainnya di Aceh, Anda dapat memesan paket tur dan aktivitasnya di halaman ini: www.misteraladin.com/explore/product/4h3m-wisata-religi-di-aceh .