Menkes Budi Gunadi Paparkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan Indonesia

Kamis, 17 Maret 2022 - 13:00 WIB
loading...
Menkes Budi Gunadi Paparkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan Indonesia
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan roadmap atau strategi transformasi kesehatan. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan roadmap atau strategi transformasi kesehatan.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa terdapat 6 pilar dalam memajukan dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia yang menjadi amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

"Ada tiga hal yang ditipkan oleh Presiden, yaitu vaksin agar cepat, dan atasi pandemi ini supaya hidup normal lagi, serta melakukan transformasi kesehatan di Indonesia," papar Menkes Budi dalam Konferensi "Strengthening Indonesia's Resiliency And Transformation" yang digelar MNC Group, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Ini Manfaat Tidur Sambil Tengkurap, Bisa Mencegah Ngorok dan Lebih Nyenyak

Menkes juga menjelaskan keenam pilar untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Pertama, layanan primer, di mana pelayanan bersifat promotif dan preventif.

Kedua, transformasi layanan sekunder yakni rujukan rumah sakit. Menurut Menkes Budi Gunadi, meningkatkan pelayanan rujukan rumah sakit bagi masyarakat menjadi hal penting.

Selanjutnya, dia mengatakan, perlu adanya aturan dalam pembiayaan kesehatan, mengingat tren dari segi usia semakin berubah dengan meningkatnya usia muda daripada usia lansia.

"Sangat menjadi relevan karena ke depan kondisi Indonesia akan menua, karena orang usianya lansia dibandingkan muda. Sehingga struktur pembiayaan akan bergeser. Kita perlu penghimbauan sistem pembiayaan kesehatan untuk menghadapi pola demografi yang berbeda," bebernya.

Berikutnya, transformasi sumber daya manusia (SDM) dalam sektor kesehatan di Indonesia perlu ditingkatkan. Juga perlu adanya pemerataan dalam pelayanan kesehatan, dengan jumlah tenaga kesehatan di daerah bisa merata.

Terakhir adalah transformasi teknologi kesehatan yang dibagi menjadi dua, yakni transformasi informasi kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

Menurutnya, perlu adanya pengembangan lebih maju sehingga bisa meningkatkan sistem pelayanan kesehatan menggunakan teknologi.

Baca juga: Bike to Care 2022, Mengayuh Semangat Ribuan Anak SOS Childrens Villages Indonesia

"Saya melihat big data itu akan merubah secara drastis bahwa industri kesehatan kedepannya. keduanya transformasi teknologi kesehatan atau bield kesehatan karena kedepannya obat-obatan akan personal live," pungkasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)