Yuri Kim Soroti Anak Muda yang Terbiasa Diberi Banyak Fasilitas: Maunya Instan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yuri Kim yang merupakan mantan personel JKT48, memberikan pandangannya terkait anak muda di Indonesia saat ini. Ketika menghadiri program Podcast Aksi Nyata yang tayang di akun Instagram resmi Partai Perindo pada Senin (21/3/2022), ia diberi pertanyaan oleh warganet melalui kolom komentar Instagram terkait pendapatnya mengenai anak muda.
Tanpa pikir panjang, Yuri langsung menjawab dengan satu kata 'malas'. Menurutnya, generasi muda Indonesia saat ini menjadi malas karena hidup di tengah-tengah kemajuan teknologi dan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang ada.
"Malas. Soalnya orang sudah biasa dimanjain," kata Yuri.
Karena fasilitas yang serbatersedia, lanjut Yuri, orang-orang pun menjadi enggan berusaha untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Mereka lebih cenderung tidak sabar ketika melakukan sesuatu dan mengharapkan hasil yang instan.
"Maunya instan. Padahal mi instan pun nggak instan lho guys, perlu dimasak," kata gadis asal Bandung itu.
Yuri juga memberi contoh, ia mengetahui bahwa banyak anak zaman sekarang yang tidak bisa memasak. Hal ini dikarenakan maraknya fasilitas delivery yang tersedia dan menawarkan harga yang sangat terjangkau. Inilah yang membuat orang-orang bahkan enggan memasak ketika mereka lapar.
"Mungkin balik lagi ke pemikiran masing-masing ya mau bisa masak apa nggak. Tapi seenggaknya kalau orang bisa masak sebenarnya sudah bisa basic-lah, daripada nggak bisa sama sekali," jelasnya.
Selain banyaknya fasilitas memanjakan yang tersedia, Yuri juga menyinggung bahwa role model yang menjadi panutan anak muda saat ini rata-rata hanya memberikan konten seputar kekayaan yang ternyata didapatkan dari hasil yang instan. Tak peduli itu jalan yang benar atau salah, yang penting mereka menginginkan hasil yang instan.
"Makanya jangan flexing melulu hahaha," tukasnya, sambil tertawa.
Tanpa pikir panjang, Yuri langsung menjawab dengan satu kata 'malas'. Menurutnya, generasi muda Indonesia saat ini menjadi malas karena hidup di tengah-tengah kemajuan teknologi dan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang ada.
"Malas. Soalnya orang sudah biasa dimanjain," kata Yuri.
Karena fasilitas yang serbatersedia, lanjut Yuri, orang-orang pun menjadi enggan berusaha untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Mereka lebih cenderung tidak sabar ketika melakukan sesuatu dan mengharapkan hasil yang instan.
"Maunya instan. Padahal mi instan pun nggak instan lho guys, perlu dimasak," kata gadis asal Bandung itu.
Yuri juga memberi contoh, ia mengetahui bahwa banyak anak zaman sekarang yang tidak bisa memasak. Hal ini dikarenakan maraknya fasilitas delivery yang tersedia dan menawarkan harga yang sangat terjangkau. Inilah yang membuat orang-orang bahkan enggan memasak ketika mereka lapar.
"Mungkin balik lagi ke pemikiran masing-masing ya mau bisa masak apa nggak. Tapi seenggaknya kalau orang bisa masak sebenarnya sudah bisa basic-lah, daripada nggak bisa sama sekali," jelasnya.
Selain banyaknya fasilitas memanjakan yang tersedia, Yuri juga menyinggung bahwa role model yang menjadi panutan anak muda saat ini rata-rata hanya memberikan konten seputar kekayaan yang ternyata didapatkan dari hasil yang instan. Tak peduli itu jalan yang benar atau salah, yang penting mereka menginginkan hasil yang instan.
"Makanya jangan flexing melulu hahaha," tukasnya, sambil tertawa.
(tsa)