4 Film tentang Nazi, Nomor 3 Pembantaian Yahudi Paling Sadis

Selasa, 22 Maret 2022 - 20:08 WIB
loading...
4 Film tentang Nazi, Nomor 3 Pembantaian Yahudi Paling Sadis
Film tentang Nazi cukup digandrungi banyak orang. Film yang menceritakan sejarah perang sekaligus kekejaman pasukan Jerman di bawah Nazi dan Adolf Hitler. Foto/Imdb
A A A
JAKARTA - Film tentang Nazi cukup digandrungi banyak orang. Film yang menceritakan sejarah perang sekaligus kekejaman pasukan Jerman di bawah Nazi dan sang pimpinan Adolf Hitler saat perang dunia II terasa sangat seru bagi sebagian orang.

Kisah-kisah dari orang Yahudi yang berhasil selamat dari peristiwa Nazi sukses membuat penonton terinspirasi, terpesona, sekaligus terkejut melihat kondisi yang sebenarnya terjadi selama rezim Adolf Hitler. Banyak film bagus yang mengisahkan tentang Nazi.

Seperti empat film ini contohnya. Tertarik untuk menontonnya? Berikut film tentang Nazi dilansir dari Ranker, Selasa (22/3/2022).


1. Schindler's List

4 Film tentang Nazi, Nomor 3 Pembantaian Yahudi Paling Sadis


Film tentang Nazi pertama adalah Schindler's List. Film ini adalah fiksi-biografi adaptasi karya Thomas Keneally yang berjudul Schindler's Ark (1982). Film yang diadaptasi oleh Steven Zaillian dan disutradarai oleh Steven Spielberg ini mengisahkan Oskar Schindler.

Dia merupakan seorang pengusaha Katolik Jerman yang berperan dalam menyelamatkan nyawa lebih dari seribu orang Yahudi-Polandia pada masa Holocaust. Judulnya merujuk kepada daftar nama dari 1.100 orang Yahudi yang dipekerjakan Schindler di pabriknya.

2. Life is Beautiful

4 Film tentang Nazi, Nomor 3 Pembantaian Yahudi Paling Sadis


Film tentang Nazi selanjutnya adalah Life is Beautiful. Film ini sebagian terinspirasi oleh buku In the End, I Beat Hitler oleh Rubino Romeo Salmoni, yang menghabiskan dua tahun di kamp konsentrasi Bergen-Belsen selama Perang Dunia II. Life is Beautiful mengisahkan seorang pemilik toko buku Yahudi-Italia yang baik hati bernama Guido Orefice (Roberto Benigni).

Ia berhasil meluluhkan hati seorang guru sekolahan bernama Dora (Nicoletta Braschi) dengan daya tarik dan selera humornya. Guido dan Dora akhirnya menikah dan dikaruniai putra bernama Giosue (Giorgio Cantarini). Namun kebahagiaan keluarga kecil itu tiba-tiba terusik saat Guido dan Giosue terpisah dari Dora dan dibawa ke kamp konsentrasi.

Demi melindungi putranya dari kekejaman yang mengerikan di sekitarnya, Guido pun mengerahkah daya imajinasinya untuk membuat Giosue percaya keberadaan mereka dan semua yang ada di kamp konsentrasi hanya untuk permainan belaka.


3. Amen

4 Film tentang Nazi, Nomor 3 Pembantaian Yahudi Paling Sadis


Film tentang Nazi berikutnya adalah Amen. Film ini yang ditulis dan disutradarai oleh Costa-Gavras ini mengkaji hubungan politik dan diplomatik antara Vatikan dan Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Hal ini didasarkan pada drama Der Stellvertreter oleh Rolf Hochhuth.

Selama Perang Dunia II, Kurt Gerstein (Ulrich Tukur), seorang perwira Waffen-SS yang bekerja di SS Hygiene Institute, merancang program untuk pemurnian air dan penghancuran hama. Dia terkejut mengetahui bahwa proses yang dia kembangkan untuk membasmi tifus sekarang digunakan untuk membunuh orang Yahudi dan yang tidak diinginkan lainnya di kamp pemusnahan.

Gerstein mencoba memberi tahu Paus Pius XII (Marcel Lures) tentang pembunuhan dengan gas beracun, tetapi Paus malah memberikan tanggapan yang berbeda. Satu-satunya orang yang tergerak adalah Riccardo Fontana (Mathieu Kassovitz), seorang imam muda Yesuit.

Fontana dan Gerstein berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang apa yang terjadi pada orang-orang Yahudi di Eropa tetapi bahkan setelah Fontana memohon kepada paus sendiri, Vatikan hanya membuat kecaman yang malu-malu dan samar-samar terhadap Hitler dan Nazi Jerman.

4. Defiance

4 Film tentang Nazi, Nomor 3 Pembantaian Yahudi Paling Sadis


Film tentang Nazi terakhir adalah Defiance. Film drama sejarah Amerika Serikat 2008 yang disutradarai oleh Edward Zwick dan diproduseri oleh Edward Zwick dan Pieter Jan Brugge ini ditulis oleh Clayton Frohman dan Edward Zwick berdasarkan buku Defiance: The Bielski Partisans karya Nechama Tec.

Dikisahkan, pasukan Nazi Einsatzgruppen membunuh orang-orang Yahudi pada Agustus 1941. Di antara para penyintas yang tidak terbunuh atau masuk ke ghetto adalah Bielski bersaudara keturunan Yahudi yakni Tuvia (Daniel Craig), Zus (Liev Schreiber), Asael (Jamie Bell) dan Aron (George MacKay). Orang tua mereka tewas, dibunuh oleh petugas setempat di bawah perintah tentara Jerman yang menduduki Polandia.

Bielski bersaudara melarikan diri ke Hutan Naliboki dan bersumpah untuk membalas kematian orang tua mereka. Kemudian, mereka bertemu para pengungsi Yahudi lainnya yang bersembunyi di hutan. Lalu, mereka membawa para pengungsi tersebut di bawah perlindungan dan kepemimpinan mereka.

Tuvia berhasil membunuh kepala petugas auksilier setempat yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Selama beberapa tahun, mereka melindungi lebih banyak pengungsi, menggerebek pertanian lokal untuk makanan dan persediaan, serta berpindah tempat setiap kali ditemukan oleh petugas kolaborator.

Bielski bersaudara melakukan penggerebekan terhadap Jerman beserta kolaborator mereka. Namun penggerebekan itu justru mengorbankan beberapa pengungsi tewas, hingga akhirnya Tuvia mempertimbangkan kembali strategi melawan Nazi. Persaingan antara dua saudara tertua, Tuvia dan Zus, memicu perselisihan di film ini.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)