Apakah Diabetes Dapat Disembuhkan? Ini Faktanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyakit diabetes masih menjadi momok bagi masyarakat. Pasalnya, teknologi belum mampu mengatasi permasalahan diabetes yang sudah terjadi bertahun-tahun.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF), setidaknya 1 dari 10 orang atau sekitar 537 juta orang di dunia mengalami diabetes. Lantas, apakah penderita diabetes harus hidup berdampingan dengan penyakit yang dideritanya itu karena tidak bisa disembuhkan?
Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab melalui sebuah forum seminar kesehatan bertajuk 'Diabetes Terbukti Sembuh dengan Penerapan Konsep Karnus'. Seminar ini dihadiri Iwan Benny Purwowidodo selaku Founder Konsep Karnus, Sugeng Ibrahim seorang dokter ahli biomedik sekaligus dosen FK UNIKA Soegijapranata, hingga para survivor.
Pada seminar tersebut disampaikan konsep Karnus sebagai suatu konsep kesehatan baru yang berusaha mengaitkan berbagai dasar ilmu tentang tubuh manusia dan alam semesta, menjelaskan hasil program pendampingan sembuh diabetes yang telah berjalan membuahkan hasil positif, yakni progres kesembuhan para peserta program.
“Dari data robot pendamping kami Karnus BOT1, mayoritas peserta program menunjukkan data gula darah yang berangsur stabil bahkan ada yang telah mencapai target HbA1c yaitu kadar glukosa yang terikat dalam hemoglobin selama 3 bulan berangsur turun di kisaran 4.5%-6.4%," terang Iwan Benny, Minggu (27/3/2022).
Pernyataan tersebut semakin diperkuat dengan penjelasan Sugeng Ibrahim. Menurutnya, selama ini pasien diabetes di Indonesia yang telah mendapatkan perawatan, hampir 70% gagal mencapai target HbA1c. Namun, dengan Program Sembuh Diabetes Karnus, sebagian besar pasien atau sekitar 90% secara berangsur dapat mencapai target HbA1c dalam kurun waktu sekitar 4 bulan.
Sugeng mencatat, program pendampingan sembuh diabetes Karnus memiliki dasar ilmu yang sesuai dengan standar terapi pengobatan medik. Bahkan pemantauannya bisa lebih detail dengan adanya platform digital Karnus BOT1.
Program Sembuh Diabetes Karnus
Diusung oleh Komunitas Sembuh Diabetes Karnus, program ini memberikan pelayanan pendampingan pengobatan kepada pasien diabetes. Tidak hanya dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, pada program ini pasien juga dapat memantau kondisi kesehatan tubuh secara mandiri melalui platform digital Karnus BOT1.
Selain itu, melalui program ini pasien akan diberikan nutrisi pendamping, panduan menu makanan sehat harian dan buku pendamping sembuh diabetes, sehingga mempermudah pasien dalam menjalankan program.
Survivor Program Sembuh Diabetes Karnus, Fatkhurohman, menyampaikan bahwa setelah mengikuti program sembuh diabetes Karnus sejak awal Desember 2021, nilai HbA1c yang awalnya mencapai 14,9% menjadi 4,6% dalam waktu 4 bulan.
"Kondisi saat ini sudah sangat membaik, saya merasa bugar. Gula darah dari yang semula 190 mg/dl perlahan turun menuju normal," ungkap dia.
Adapun nutrisi pendamping program sembuh diabetes Karnus diformulasikan khusus melalui beberapa penelitian dengan ingredients yang berasal dari bahan alami.
Berikut adalah nutrisi pendamping yang digunakan antara lain, AG Cereal atau sereal yang diformulasikan untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin, membantu menurunkan gula darah, serta melapisi lambung yang luka. Algatea, minuman teh hijau serbuk yang diperkaya kolagen yang sangat efektif dalam menangkap logam berat, racun dan virus.
Lalu, Beras Karnus, beras yang mengandung antioksidan alami serta nutrisi essential seperti serat pangan, vitamin, dan mineral. Fibroshake, minuman serat alami yang berfungsi untuk membersihkan usus, melancarkan buang air besar dan sebagai diet sehat.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF), setidaknya 1 dari 10 orang atau sekitar 537 juta orang di dunia mengalami diabetes. Lantas, apakah penderita diabetes harus hidup berdampingan dengan penyakit yang dideritanya itu karena tidak bisa disembuhkan?
Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab melalui sebuah forum seminar kesehatan bertajuk 'Diabetes Terbukti Sembuh dengan Penerapan Konsep Karnus'. Seminar ini dihadiri Iwan Benny Purwowidodo selaku Founder Konsep Karnus, Sugeng Ibrahim seorang dokter ahli biomedik sekaligus dosen FK UNIKA Soegijapranata, hingga para survivor.
Pada seminar tersebut disampaikan konsep Karnus sebagai suatu konsep kesehatan baru yang berusaha mengaitkan berbagai dasar ilmu tentang tubuh manusia dan alam semesta, menjelaskan hasil program pendampingan sembuh diabetes yang telah berjalan membuahkan hasil positif, yakni progres kesembuhan para peserta program.
“Dari data robot pendamping kami Karnus BOT1, mayoritas peserta program menunjukkan data gula darah yang berangsur stabil bahkan ada yang telah mencapai target HbA1c yaitu kadar glukosa yang terikat dalam hemoglobin selama 3 bulan berangsur turun di kisaran 4.5%-6.4%," terang Iwan Benny, Minggu (27/3/2022).
Pernyataan tersebut semakin diperkuat dengan penjelasan Sugeng Ibrahim. Menurutnya, selama ini pasien diabetes di Indonesia yang telah mendapatkan perawatan, hampir 70% gagal mencapai target HbA1c. Namun, dengan Program Sembuh Diabetes Karnus, sebagian besar pasien atau sekitar 90% secara berangsur dapat mencapai target HbA1c dalam kurun waktu sekitar 4 bulan.
Sugeng mencatat, program pendampingan sembuh diabetes Karnus memiliki dasar ilmu yang sesuai dengan standar terapi pengobatan medik. Bahkan pemantauannya bisa lebih detail dengan adanya platform digital Karnus BOT1.
Program Sembuh Diabetes Karnus
Diusung oleh Komunitas Sembuh Diabetes Karnus, program ini memberikan pelayanan pendampingan pengobatan kepada pasien diabetes. Tidak hanya dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, pada program ini pasien juga dapat memantau kondisi kesehatan tubuh secara mandiri melalui platform digital Karnus BOT1.
Selain itu, melalui program ini pasien akan diberikan nutrisi pendamping, panduan menu makanan sehat harian dan buku pendamping sembuh diabetes, sehingga mempermudah pasien dalam menjalankan program.
Survivor Program Sembuh Diabetes Karnus, Fatkhurohman, menyampaikan bahwa setelah mengikuti program sembuh diabetes Karnus sejak awal Desember 2021, nilai HbA1c yang awalnya mencapai 14,9% menjadi 4,6% dalam waktu 4 bulan.
"Kondisi saat ini sudah sangat membaik, saya merasa bugar. Gula darah dari yang semula 190 mg/dl perlahan turun menuju normal," ungkap dia.
Adapun nutrisi pendamping program sembuh diabetes Karnus diformulasikan khusus melalui beberapa penelitian dengan ingredients yang berasal dari bahan alami.
Berikut adalah nutrisi pendamping yang digunakan antara lain, AG Cereal atau sereal yang diformulasikan untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin, membantu menurunkan gula darah, serta melapisi lambung yang luka. Algatea, minuman teh hijau serbuk yang diperkaya kolagen yang sangat efektif dalam menangkap logam berat, racun dan virus.
Lalu, Beras Karnus, beras yang mengandung antioksidan alami serta nutrisi essential seperti serat pangan, vitamin, dan mineral. Fibroshake, minuman serat alami yang berfungsi untuk membersihkan usus, melancarkan buang air besar dan sebagai diet sehat.
(tsa)