Mudik Wajib Vaksin Booster Covid-19, Wiku Adisasmito: Perjalanan Jauh Memicu Penurunan Kekebalan Tubuh

Selasa, 29 Maret 2022 - 12:05 WIB
loading...
Mudik Wajib Vaksin Booster...
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan vaksin booster menjadi syarat mudik Lebaran 2022 demi kebaikan bersama, khususnya orangtua di kampung. Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden
A A A
JAKARTA - Pemerintah menjadikan vaksin booster Covid-19 sebagai syarat mudik Lebaran 2022. Hal ini memicu banyak pertanyaan di masyarakat soal kewajiban booster dulu, mudik kemudian.

Dijelaskan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, vaksin booster menjadi syarat mudik Lebaran 2022 demi kebaikan bersama, khususnya orangtua di kampung.

"Vaksin booster melindungi diri sendiri maupun orang lain, khususnya orangtua di kampung halaman," terang Wiku di YouTube Channel FMB91D IKP, dikutip MNC Portal, Selasa (29/3/2022).

Wiku melanjutkan, pemudik memerlukan booster karena mereka dianggap potensial menularkan virus ke tempat tujuan. Karena itu, agar orang di kampung tidak terpapar virus, maka pemudik sebaiknya disuntik booster terlebih dulu.



Wiku pun mengimbau kepada masyarakat yang mau mudik untuk memastikan kondisi kesehatannya sedang prima. Jangan sedang sakit atau tidak fit memaksakan diri pergi mudik.

"Perjalanan yang jauh dan melelahkan dari proses mudik bisa memicu penurunan kekebalan tubuh. Kalau sudah begini, tubuh akan lemah dan mudah terpapar virus penyakit. Jadi, diimbau kepada warga untuk mudik dalam kondisi sehat," terang Wiku.

Data Satgas Covid-19 mencatat bahwa lansia, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksin lengkap itu sangat fatal jika terpapar Covid-19. Jadi, dia berharap sekali agar 3 kelompok tersebut melengkapi vaksin dosis lengkap dan boosternya.

"Hal semacam ini menjadi tanggung jawab kita semua. Ajak masyarakat di sekitar Anda yang belum melengkapi vaksinasi atau juga booster untuk segera disuntik vaksin demi kebaikan dan keamanan bersama," ujar Wiku.

"Jangan sampai, kita yang belum divaksin lengkap, tetap datang ke kampung halaman, lalu malah berpotensi tinggi menularkan virus ke orangtua di kampung yang amat rentan jika terpapar Covid-19," tambahnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)