Hari Film Nasional, FFI Usung Tema Perempuan: Citra Karya & Karsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret. Bertepatan dengan momen ini, Festival Film Indonesia (FFI) mengumumkan temanya untuk tahun ini. Khusus 2022, FFI mengusung tema perempuan.
Hal itu diungkapkan aktor sekaligus Ketua FFI Reza Rahadian . Menurut penuturan Reza, penyelenggaraan FFI bukan sekadar melahirkan proses kompetisi, tapi sebagai peta untuk membaca dinamika perfilman Indonesia.
"Salah satu dinamika yang tergambar adalah andil besar perempuan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia,” kata Reza saat konferensi pers di Sarinah, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Oleh karena itu, di 2022 ini FFI digelar dengan mengangkat tema Perempuan: Citra Karya & Karsa. Bukan tanpa alasan mengapa tema ini dipilih untuk penyelenggaraan FFI tahun ini.
Reza menjelaskan, kata citra pada tema tersebut melambangkan keindahan perempuan yang abadi. Kemudian kata karya melambangkan ciptaan yang lahir, sedangkan karsa melambangkan sumber kekuatan keindahan karya yang lahir dari perempuan.
“Perempuan sebagai insan adalah sumber kelahiran sedangkan perempuan dalam perfilman Indonesia adalah sumber dari kelahiran sebuah karya," jelas Reza.
"Karena itu kami juga mengapresiasi sosok perempuan dalam perfilman Indonesia yaitu Miss Roekiah, seorang bintang film pertama di era perfilman sebelum kemerdekaan,” tambahnya.
Bagi Reza, tema ini dipilih untuk mengapresiasi kiprah para perempuan di dunia perfilman. Tak hanya itu, tema ini juga ingin menyadarkan kembali betapa pentingnya eksistensi perempuan di film Indonesia.
Sebab, perempuan di industri perfilman bukan hanya sebagai pemanis atau pelengkap saja, tetapi juga berperan besar bagi dunia film. Buktinya, sudah banyak sineas perempuan di Indonesia yang sudah berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia lewat karyanya.
Di momen yang sama, Reza juga mengumumkan Duta FFI 2022 yang terdiri dari para aktris. Di antaranya Cut Mini, Marsha Timothy, Prilly Latuconsina, dan Shenina Cinnamon.
Hal itu diungkapkan aktor sekaligus Ketua FFI Reza Rahadian . Menurut penuturan Reza, penyelenggaraan FFI bukan sekadar melahirkan proses kompetisi, tapi sebagai peta untuk membaca dinamika perfilman Indonesia.
"Salah satu dinamika yang tergambar adalah andil besar perempuan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia,” kata Reza saat konferensi pers di Sarinah, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Oleh karena itu, di 2022 ini FFI digelar dengan mengangkat tema Perempuan: Citra Karya & Karsa. Bukan tanpa alasan mengapa tema ini dipilih untuk penyelenggaraan FFI tahun ini.
Reza menjelaskan, kata citra pada tema tersebut melambangkan keindahan perempuan yang abadi. Kemudian kata karya melambangkan ciptaan yang lahir, sedangkan karsa melambangkan sumber kekuatan keindahan karya yang lahir dari perempuan.
“Perempuan sebagai insan adalah sumber kelahiran sedangkan perempuan dalam perfilman Indonesia adalah sumber dari kelahiran sebuah karya," jelas Reza.
"Karena itu kami juga mengapresiasi sosok perempuan dalam perfilman Indonesia yaitu Miss Roekiah, seorang bintang film pertama di era perfilman sebelum kemerdekaan,” tambahnya.
Bagi Reza, tema ini dipilih untuk mengapresiasi kiprah para perempuan di dunia perfilman. Tak hanya itu, tema ini juga ingin menyadarkan kembali betapa pentingnya eksistensi perempuan di film Indonesia.
Sebab, perempuan di industri perfilman bukan hanya sebagai pemanis atau pelengkap saja, tetapi juga berperan besar bagi dunia film. Buktinya, sudah banyak sineas perempuan di Indonesia yang sudah berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia lewat karyanya.
Di momen yang sama, Reza juga mengumumkan Duta FFI 2022 yang terdiri dari para aktris. Di antaranya Cut Mini, Marsha Timothy, Prilly Latuconsina, dan Shenina Cinnamon.
(dra)