Hari Down Syndrome Sedunia, Cordlife Edukasi Masyarakat lewat Gelaran Trisomy Awareness Bash 2022

Rabu, 30 Maret 2022 - 13:05 WIB
loading...
Hari Down Syndrome Sedunia,...
Memperingati Hari Down Syndrome Sedunia, Cordlife bersama Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome menyelenggarakan 6th Trisomy Awareness Bash 2022. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Memperingati Hari Down Syndrome Sedunia, Cordlife bersama Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS) menyelenggarakan acara 6th Trisomy Awareness Bash 2022 bertema Mengenal Down Syndrome Lebih Dekat di Neo Soho Central Park Jakarta pada Jumat (27/3/2022) lalu. Dalam event keenam ini juga diadakan Down Syndrome’s Got Talent Season 2, yaitu ajang perlombaan talenta yang diikuti oleh ratusan anak down syndrome dari seluruh Indonesia.

Down syndrome yang dikenal juga sebagai trisomi 21 adalah kelainan genetik yang dapat dideteksi sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Kromosom manusia normalnya pada setiap sel berjumlah 46, namun bagi mereka dengan kondisi down syndrome memiliki jumlah 47 kromosom. Kelainan tersebut dapat memengaruhi tumbuh kembang seorang anak serta menimbulkan perbedaan khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan ciri fisik lain.

Asisten Manager PT Cordlife Persada Wita Pratiwi mengungkapkan, acara yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan agar masyarakat dapat mengenal dan dekat dengan anak down syndrome.

“Kelahiran bayi dengan kondisi down syndrome di Indonesia terbilang tinggi. Menurut data Riskesdas tahun 2018, 0,21% permasalahan kelahiran pada bayi berusia 24-59 bulan berkaitan dengan kasus down syndrome. Mengacu pada data Laju Pertumbuhan Penduduk, di tahun 2018 terlahir 8.820 bayi dengan kondisi down syndrome," ungkap Wita Pratiwi.

"Oleh karena itu setiap tahun kami secara konsisten menyelenggarakan acara ini sebagai upaya dan komitmen Cordlife dalam mengedukasi masyarakat agar mereka dapat melakukan deteksi dini serta mempersiapkan perjalanan kehamilan terbaik,” tambahnya.

Dalam 6th Trisomy Awareness Bash 2022, penyelenggara juga mengadakan kegiatan Sandwich Challenge yang didukung oleh Oxone serta Moms and Kids Dance Challenge bersama Grandis Tenar.

Menurut Product Manager PT Cordlife Persada Irsani Fernilia, sebagai perusahaan pelayanan kesehatan dan pionir dalam industri penyimpanan darah tali pusat di Asia, visi Cordlife adalah membantu banyak orang hidup lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih baik.

Untuk itu, kata Irsani, melalui acara ini Cordlife sekaligus ingin menginformasikan kepada masyarakat mengenai layanan diagnostic yang pihaknya miliki, salah satunya NIPT (Non Invasive Prenatal Test) yang dapat mendeteksi kelainan kromosom sejak usia kehamilan 10 minggu. Termasuk kelainan pada kromosom 21 atau down syndrome ini.

"Cordlife berharap, dengan mengetahui kondisi janin sedini mungkin akan semakin banyak keluarga di Indonesia dapat mempersiapkan perjalanan kehamilannya," kata dia.

Melalui kegiatan Hari Down Syndrome Dunia 2022 maupun 6th Trisomy Awareness Bash 2022 ini, timpal Pratiwi, Cordlife berharap dapat membantu anak-anak down syndrome agar lebih dikenal dan diterima di masyarakat, serta dapat menjadi sarana edukasi bagi khalayak mengenai persiapan sejak dini untuk perawatan anak dengan down syndrome yang lebih baik dan mendapatkan support system yang tepat bersama POTADS.

"Selain itu kami juga meggandeng Laulima sebagai platform edukasi dalam menyebarkan awareness mengenai kondisi down syndrome ini," pungkas Pratiwi.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)