Viral! Wisatawan Bakar Petasan di Pulau Komodo Bikin Geram, Ancaman Bagi Satwa

Jum'at, 01 April 2022 - 14:25 WIB
loading...
Viral! Wisatawan Bakar Petasan di Pulau Komodo Bikin Geram, Ancaman Bagi Satwa
Viral di media sosial, sejumlah orang yang diduga wisatawan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat (NTT) sedang menaiki perahu di tengah danau malah membakar petasan. Foto/Twitter @@KawanBaikKomodo
A A A
NUSA TENGGARA TIMUR - Viral di media sosial, sejumlah orang yang diduga wisatawan di Pulau Komodo , Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang menaiki perahu di tengah danau malah menyalakan petasan. Sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu habitat setempat.

Video yang memperlihatkan wisatawan yang dinilai tidak bertanggung jawab itu, diunggah oleh akun Twitter @KawanBaikKomodo. Terlihat jelas dalam video berdurasi 42 detik itu mereka (wisatawan) menyalakan petasan.

"Kelakuan wisatawan kita di kawasan konservasi. Ini kejadian di Pulau Kalong TN Komodo sore ini. Ancaman bagi Komodo dan satwa penyertanya ternyata bukan hanya perizinan investasi yang digelontorkan @kementerianlhk pemerintahan @jokowi, tetapi juga perilaku wisatawan berkesadaran rendah," tulis akun tersebut.

Perekam video itu berteriak berkali-kali bahwa apa yang dilakukan para wisatawan tersebut dilarang. Juga diingatkan agar berhenti tidak lagi menyalakan petasan sesuka hatinya.



Saat wisatawan tersebut menyalakan petasan, terlihat di atas sedang ada kawanan kelelawar yang terbang. Di mana saat itu suasana tepat di sore hari, sehingga khawatir satwa lain termasuk komodo akan terganggu kehidupannya.

Diketahui bahwa para wisatawan yang menyalakan petasan itu tepat berada di Pulau Kalong. Dimana pulau ini merupakan bagian dari jantung Taman Nasional Komodo, dan menjadi kawasan yang benar-benar dilindungi.

Tak hanya itu saja, asap dan sampah dari petasan yang diletuskan juga bisa merusak ekosistem sekitarnya. Netizen yang melihat tingkah laku rombongan wisatawan yang menyalakan petasan itu ikut geram.

"Ngapain dah woi nyalain kembang api masih ada cahaya gt?.... logikanya udah aneh.... gabut amat sih hidup anda," kata @kat****.

"Jgn sekedar panggil... kena sanksi tu.... bila perlu kapal melarang operasi d TN komodo..... jgn hax pikir cuan doang..." ujar @At****.

"Agent / pemilik kapal yang harus di edukasi dan disanksi," kata @aji****.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2514 seconds (0.1#10.140)