Lord Adi Tak hanya Kembalikan Rp50 Juta dari Indra Kenz, Polisi: Kemarin Juga Sudah Diperiksa

Jum'at, 01 April 2022 - 17:44 WIB
loading...
Lord Adi Tak hanya Kembalikan...
Lord Adi telah mengembalikan uang pemberian dari tersangka Indra Kenz senilai Rp50 juta. Tak hanya itu, pemilik nama asli Suhaidi Jamaan ini juga diperiksa sebagai saksi. Foto/Instagram Lord Adi
A A A
JAKARTA - Lord Adi telah mengembalikan uang pemberian dari tersangka Indra Kenz senilai Rp50 juta. Tak hanya itu, pemilik nama asli Suhaidi Jamaan ini juga diperiksa sebagai saksi.

Hal ini disampaikan oleh Kasubid II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Chandra Sukma Kusuma. Lord Adi, kata Chandra, mengembalikan uang tersebut pada Kamis 31 Maret 2022.

"Betul (Lord Adi kembalikan uang dari Indra Kenz). Rp50 juta," ucap Chandra saat dihubungi awak media, Jumat (1/4/2022).

Tak hanya mengembalikan uang, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap Lord Adi sebagai saksi.



"Kemarin juga sudah (diperiksa sebagai saksi)," tutur Chandra.

Hal senada juga disampailan oleh Kabag Penum Divisi Jumas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Gatot menegaskan, pengembalian dana tersebut dilakukan atas inisiatif dari Lord Adi.

"Kemudian disampaikan pada Kamis 31 Maret 2022, atas inisiatif sendiri, saudara S alias L Adi menyerahkan dana sebesar Rp50 juta kepada penyidik Dittipideksus," ungkap Gatot di Bareskrim belum lama ini.

"Terkait yang bersangkutan, menerima transfer dari saudara IK saat yang bersangkutan berulang tahun," kata Gatot.

Diberitakan sebelumnya, Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan dan pencucian uang berkedok investasi binary option lewat aplikasi Binomo.

Laporan ini dilayangkan seorang berinisial MN. Dia juga melaporkan beberapa afiliator lain ke Bareskrim Polri pada 3 Februari 2022.

Indra Kenz juga sempat menjalani pemeriksaan selama 7 jam sebagai saksi.

Dari hasil gelar perkara Indra Kenz akhrinya ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 24 Maret 2022.

Atas perbuatannya, Indra Kenz diterapkan pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Adapun pasal yang menjerat IK diantaranya Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) dan/atau Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) Undang Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Subsider Pasal 3 dan/atau Pasal 5 dan/atau Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Pemilik nama lahir Indra Kesuma itu juga dijerat dengan Pasal 378 jo Pasal 55 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)