5 Artis yang Diprediksi Akan Cetak Sejarah di Grammy Awards 2022

JAKARTA - Sejumlah artis diprediksi akan mencetak sejarah di Grammy Awards 2022 . Grammy Awards 2022 diselenggarakan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Senin (4/4/2022) setelah ditunda lebih dari dua bulan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Grammy Awards tahun ini pun kembali dengan banyak momen bersejarah yang potensial. Untuk pertama kalinya, penghargaan bagi para musisi dunia itu diadakan di Las Vegas. Acara yang dipandu oleh Trevor Noah ini juga membawa perubahan voting dan dua kategori baru.

Selain itu, beberapa artis dari nominasi tahun ini juga berpotensi memecahkan rekor. Mereka diprediksi akan mencetak sejarah. Lantas siapa saja artis tersebut?

Berikut lima artis yang diprediksi akan mencetak sejarah di Grammy Awards 2022 dilansir dari CNN, Senin (4/4/2022).


1. Kanye West



Kanye West yang sekarang dipanggil Ye dilarang tampil di Grammy Awards 2022. Namun, mantan suami Kim Kardashian tersebut akan meraih tempat dalam sejarah jika dia melampaui 23 kemenangan Jay-Z yaitu untuk artis hip hop. West telah memenangkan 22 Grammy dan dinominasikan untuk lima kategori tahun ini, termasuk album terbaik tahun ini untuk Donda.

Tapi itu tidak akan mudah. Tidak ketinggalan, Jay-Z masuk dalam tiga nominasi tahun ini, termasuk dua di antaranya bersama dengan West untuk Donda dan lagu rap terbaik untuk Jail.

2. BTS



Boy band BTS membuat sejarah tahun lalu sebagai bintang pop Korea pertama yang masuk nominasi Grammy Awards dalam kategori penampilan duo/grup pop. Jika album mereka, Butter menang dalam kategori tersebut tahun ini, RM dan kawan-kawan akan menjadi artis K-Pop pertama yang memenangkan Grammy Awards.

BTS telah membuat sejarah sebagai artis Korea pertama yang tampil di Grammy Awards pada 2019. Saat itu, mereka mempersembahkan penghargaan untuk Album R&B Terbaik.


3. Olivia Rodrigo



Olivia Rodrigo masuk nominasi untuk tujuh penghargaan untuk album debutnya, Sour. Di antaranya artis baru terbaik, album tahun ini, lagu tahun ini dan rekor tahun ini. Sedangkan, dua penghargaan terakhir untuk lagu baladanya yang menyayat hati, Drivers License.

Jika dia membawa pulang semua penghargaan itu, Rodrigo yang baru berusia 19 tahun itu, bisa menjadi artis termuda kedua yang menyapu empat kategori utama Grammy yaitu album terbaik, lagu, rekaman, dan artis baru. Pada 2020, Billie Eilish menjadi penyanyi solo termuda yang menyapu empat penghargaan terbesar di Grammy. Saat itu dia berusia 18 tahun.

Untuk menyamai prestasinya, Rodrigo juga harus mengalahkan Eilish. Pemenang Oscar baru-baru ini juga dinominasikan dalam tiga kategori teratas.

4. Tony Bennett



Tony Bennett pertama kali memenangkan album tahun ini untuk I Left My Heart In San Francisco pada Grammy Awards kelima. Itu terjadi pada 1963, dan dia masih mendapatkan penghargaan Grammy beberapa dekade kemudian.

Bennett masuk lima nominasi tahun ini untuk kolaborasinya dengan Lady Gaga, termasuk untuk album tahun ini dan rekor tahun ini. Pasangan ini dinominasikan untuk cover lagu Cole Porter, I Get a Kick Out of You. Ini merupakan sebuah lagu yang ditulis sekitar 88 tahun yang lalu.

Pada usia 95 tahun, Bennett adalah orang tertua yang pernah merilis album materi baru dengan beberapa kesuksesan terbesarnya terjadi dalam dekade terakhir.


5. Jon Batiste



Jon Batiste memimpin nominasi tahun ini dengan 11 nominasi di berbagai genre. Termasuk rekor tahun ini, album tahun ini, solo jazz improvisasi terbaik, dan album R&B terbaik.

Batiste memiliki latar belakang jazz dan menjabat sebagai pemimpin band dan direktur musik di The Late Show with Stephen Colbert. Penghargaan Grammynya berasal dari karyanya pada soundtrack film Pixar, Soul dan untuk albumnya pada 2021, We Are.

Jika Batiste membawa pulang setidaknya sembilan penghargaan, dia akan menandai tonggak sejarah lain. Di antaranya melewati Michael Jackson dan Santana sebagai artis yang telah memenangkan Grammy terbanyak dalam 1 tahun. Keduanya menerima delapan Grammy masing -masing pada 1984 dan 2000.