Michael Kors Tinggalkan Panggung New York Fashion Week

Kamis, 18 Juni 2020 - 09:00 WIB
loading...
Michael Kors Tinggalkan Panggung New York Fashion Week
Pengunduran diri Michael Kors dari ajang New York Fashion Week dilatarbelakangi lockdown akibat pandemi COVID-19 yang telah menyebabkan banyak produk fashion tidak terjual. Foto/Gorunway.com/Filippo Fior
A A A
JAKARTA - Desainer Michael Kors mengumumkan bakal hengkang dari perhelatan New York Fashion Week yang dijadwalkan digelar pada 14 September mendatang. Sebagai ganti, ia berencana menyuguhkan presentasi koleksi musim semi 2021 antara pertengahan Oktober hingga November 2020.

"Saya sudah lama merasa bahwa kalender mode perlu diubah. Sangat menyenangkan bagi saya untuk melihat dialog terbuka dalam komunitas mode dari Giorgio Armani, Dries Van Noten, Gucci, YSL, dan pengecer besar di seluruh dunia," kata Kors dalam sebuah pernyataan. ( )

"Kita semua punya waktu untuk merenung dan menganalisis berbagai hal, dan saya percaya banyak yang sepakat bahwa inilah saatnya untuk pendekatan baru ke era yang baru," sambungnya.

Pengumuman Kors ini, seperti juga rekan-rekan desainernya, dipicu oleh lockdown akibat pandemi COVID-19 yang telah menjauhkan pelanggan dari toko fashion dan menyebabkan banyak produk tidak terjual. Tak hanya itu, pandemi dan lockdown juga telah menyebabkan tertundanya produksi serta pengiriman busana koleksi musim gugur/musim dingin 2020.

"Sangat penting bagi kami untuk memberi konsumen waktu untuk dapat memulai pengiriman musim gugur yang tiba pada bulan September serta tidak membingungkan mereka dengan kekayaan ide lain, musim baru, produk, dan gambar," terang Kors.

"Sebelum akhir 1990-an, koleksi musim semi di New York dipertunjukkan antara akhir Oktober dan awal November, setelah koleksi di Paris. Kalender itu sudah ada selama beberapa dekade dan berjalan cukup lancar. Terutama di zaman sekarang, dengan kecepatan media sosial, kami bisa menampilkan koleksi yang lebih dekat ketika akan dikirim," lanjutnya.

Laman Vogue menulis, melalui rilisnya Kors juga menyatakan bakal menghasilkan dua koleksi per tahun. Satu untuk musim semi/panas dan satu lagi untuk musim gugur/dingin. ( )

"Saya pikir penting juga untuk kembali pada gagasan bahwa September dan Maret adalah bulan-bulan penting untuk meluncurkan awal penjualan musiman bagi konsumen. Dengan mengingat semua ini, kita juga akan menilai kembali ketika koleksi musim gugur dirilis ke media dan publik, kemungkinan besar antara pertengahan Maret dan April," ungkap Kors.

Absennya Kors akan meninggalkan lubang yang cukup signifikan dalam kalender New York Fashion Week yang sudah diringkas untuk September ini. Kors sendiri adalah salah satu desainer yang memiliki peran penting dalam gelaran mode tahunan itu.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)