Ini Alasan The Nunung CS Pilih Orkes sebagai Jalur Karier Bermusik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup orkes The Nunung CS dikenal memasukkan unsur komedi dalam karyanya. Mulanya, grup ini terbentuk karena melihat orkes tidak terlalu banyak dimainkan banyak musisi.
"Kita juga enggak tahu ya. Awalnya gini, Orkes jarang ada yang mainin nih. Persaingannya enggak begitu berat," ucap personel The Nunung CS, Anwar dalam podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia bertema Dijamin Ngakak! Begini Serunya Nonton Komedi lewat Melodi di kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (9/4/2022).
Sayangnya, ketika manggung, banyak yang kurang tahu apa itu orkes lantaran pada umumnya masyarakat belum terlalu familiar dengan genre musik satu ini.
Baca juga: The Nunung CS, Padukan Musik Pop-Dangdut dengan Balutan Komedi
"Ternyata orang menerjemahkannya susah. Tapi kalau main di komunitas atau di kampus itu aman. Tapi kalau di festival, bingung. Kita pernah main di Jak Jazz," ungkapnya.
Sementara, seluruh karya yang dibawakan dan diciptakan The Nunung CS ini menggambarkan realita kehidupan.
Salah satu contohnya, ketika ada sebuah tren, banyak orang yang berbondong-bondong mengikuti tren tersebut. Padahal, kata Anwar, setiap orang bisa menjadi diri sendiri.
Baca juga: Meriahkan Ramadhan, Ita Purnamasari Rilis Ulang Dua Single Lawas
"Contoh lagu gua itu kenapa kita pengin kata orang-orang, padahal orang gak pengin kayak kita. Jadi ngeliat ada tren ini orang ngikut, emang kenapa sih, enggak bisa jadi diri sendiri," ucapnya.
"Kita juga enggak tahu ya. Awalnya gini, Orkes jarang ada yang mainin nih. Persaingannya enggak begitu berat," ucap personel The Nunung CS, Anwar dalam podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia bertema Dijamin Ngakak! Begini Serunya Nonton Komedi lewat Melodi di kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (9/4/2022).
Sayangnya, ketika manggung, banyak yang kurang tahu apa itu orkes lantaran pada umumnya masyarakat belum terlalu familiar dengan genre musik satu ini.
Baca juga: The Nunung CS, Padukan Musik Pop-Dangdut dengan Balutan Komedi
"Ternyata orang menerjemahkannya susah. Tapi kalau main di komunitas atau di kampus itu aman. Tapi kalau di festival, bingung. Kita pernah main di Jak Jazz," ungkapnya.
Sementara, seluruh karya yang dibawakan dan diciptakan The Nunung CS ini menggambarkan realita kehidupan.
Salah satu contohnya, ketika ada sebuah tren, banyak orang yang berbondong-bondong mengikuti tren tersebut. Padahal, kata Anwar, setiap orang bisa menjadi diri sendiri.
Baca juga: Meriahkan Ramadhan, Ita Purnamasari Rilis Ulang Dua Single Lawas
"Contoh lagu gua itu kenapa kita pengin kata orang-orang, padahal orang gak pengin kayak kita. Jadi ngeliat ada tren ini orang ngikut, emang kenapa sih, enggak bisa jadi diri sendiri," ucapnya.
(nug)