Ini Dua Pemenang Dare To Be The Next Superstar Season 2
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup band Mad Elephant dan Arief Hadinata berhasil memenangkan Dare To Be The Next Superstar (DTBTNS) Season 2. Mad Elephant keluar sebagai juara kategori musik , sedangkan Arief untuk visual art.
Masing-masing pemenang berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp100 juta. Selain itu, mereka juga meraih kesempatan untuk tampil di Supermusic NEXTZone Live 360Virtual Concert.
Berhasil menyabet gelar juara, seluruh personel Mad Elephant merasa bersyukur sekaligus bangga. Membawakan lagu miliknya berjudul Spelling Bee beraransemen pop funk, karakter Mad Elephant begitu kuat.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun, Indonesia Disebut Makin Aman dari Pandemi
"Yang pasti seneng banget bisa tampilin yang maksimal dari kami, dan alhamdulillah bisa menjadi juara meski sempat kaget banget waktu tahu submission sampai hampir 1.000 karena jadi makin ketat persaingan sampai di babak final judging," ucap salah satu personil Mad Elephant, Selasa (12/4/2022).
"Ke depannya kami bakal terus berkarya dan mengembangkan talenta yang kami punya. Terima kasih Supermusic sudah menyelenggarakan ajang yang keren," sambungnya.
Sementara itu, seniman muda asal Semarang, Arief Hadinata tidak menyangka meraih dua gelar sekaligus, yaitu juara 1 dan juara favorit di ajang DTBTNS Season 2 untuk kategori visual art.
Dengan karya yang diberi judul Katak Merindukan Bulan, dia membuat seluruh juri terpukau oleh visual dan cerita yang disajikan saat final judging.
Keempat juri sepakat bahwa karya Arief sempurna dan tanpa cela dari segi komposisi warna, drawing, cerita yang diterjemahkan lewat visual, serta memiliki karakter yang kuat.
"Wah, terharu banget dan enggak nyangka bisa juara 1 plus dapet juara favorit pula. Finalis yang lain juga enggak kalah bagus dan lebih famous dari saya," kata dia.
"Di samping itu, lolos jadi finalis, bisa punya teman baru, dan bikin karya kolaborasi bareng setelah ini, bisa berkenalan dengan para juri dan panitia, jadi suatu kebanggan tersendiri dan tak bisa dinilai dengan nominal hadiah," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, perwakilan Supermusic, Nathaniel W Utomo mengatakan, para juara DTBTNS Season 2 dari kategori musik dan visual art adalah mereka yang terbaik dari kacamata dewan juri yakni Rekti Yoewono, Ronald Steven, dan Nadia Yustina di kategori musik. Dan, juri untuk kategori visual art terdapat Oom Leo, Popomangun, Hana Madness, Bunga Fatia, dan Stereoflow.
"Animo yang tinggi dengan hampir 1.000 submission dan betapa ketatnya proses kurasi di DTBTNS tahun ini, baik ketika pemilihan finalis maupun pemenang menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Selamat untuk juara," kata Nathan.
Baca juga: Setelah Ivan Gunawan, Bareskrim Polri Akan Periksa Rizky Billar dan DJ Una Terkait Kasus DNA Pro
Selain Mad Elephat, terdapat juara kedua hingga kelima untuk kategori musik, yakni Skibange, Tremorrage, Tuan Muda, dan The Hygge. Sedangkan di kategori visual art adalah Bhoteld, Laboer, Elienmen, serta Zeinarivin.
Masing-masing pemenang berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp100 juta. Selain itu, mereka juga meraih kesempatan untuk tampil di Supermusic NEXTZone Live 360Virtual Concert.
Berhasil menyabet gelar juara, seluruh personel Mad Elephant merasa bersyukur sekaligus bangga. Membawakan lagu miliknya berjudul Spelling Bee beraransemen pop funk, karakter Mad Elephant begitu kuat.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun, Indonesia Disebut Makin Aman dari Pandemi
"Yang pasti seneng banget bisa tampilin yang maksimal dari kami, dan alhamdulillah bisa menjadi juara meski sempat kaget banget waktu tahu submission sampai hampir 1.000 karena jadi makin ketat persaingan sampai di babak final judging," ucap salah satu personil Mad Elephant, Selasa (12/4/2022).
"Ke depannya kami bakal terus berkarya dan mengembangkan talenta yang kami punya. Terima kasih Supermusic sudah menyelenggarakan ajang yang keren," sambungnya.
Sementara itu, seniman muda asal Semarang, Arief Hadinata tidak menyangka meraih dua gelar sekaligus, yaitu juara 1 dan juara favorit di ajang DTBTNS Season 2 untuk kategori visual art.
Dengan karya yang diberi judul Katak Merindukan Bulan, dia membuat seluruh juri terpukau oleh visual dan cerita yang disajikan saat final judging.
Keempat juri sepakat bahwa karya Arief sempurna dan tanpa cela dari segi komposisi warna, drawing, cerita yang diterjemahkan lewat visual, serta memiliki karakter yang kuat.
"Wah, terharu banget dan enggak nyangka bisa juara 1 plus dapet juara favorit pula. Finalis yang lain juga enggak kalah bagus dan lebih famous dari saya," kata dia.
"Di samping itu, lolos jadi finalis, bisa punya teman baru, dan bikin karya kolaborasi bareng setelah ini, bisa berkenalan dengan para juri dan panitia, jadi suatu kebanggan tersendiri dan tak bisa dinilai dengan nominal hadiah," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, perwakilan Supermusic, Nathaniel W Utomo mengatakan, para juara DTBTNS Season 2 dari kategori musik dan visual art adalah mereka yang terbaik dari kacamata dewan juri yakni Rekti Yoewono, Ronald Steven, dan Nadia Yustina di kategori musik. Dan, juri untuk kategori visual art terdapat Oom Leo, Popomangun, Hana Madness, Bunga Fatia, dan Stereoflow.
"Animo yang tinggi dengan hampir 1.000 submission dan betapa ketatnya proses kurasi di DTBTNS tahun ini, baik ketika pemilihan finalis maupun pemenang menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Selamat untuk juara," kata Nathan.
Baca juga: Setelah Ivan Gunawan, Bareskrim Polri Akan Periksa Rizky Billar dan DJ Una Terkait Kasus DNA Pro
Selain Mad Elephat, terdapat juara kedua hingga kelima untuk kategori musik, yakni Skibange, Tremorrage, Tuan Muda, dan The Hygge. Sedangkan di kategori visual art adalah Bhoteld, Laboer, Elienmen, serta Zeinarivin.
(nug)