Tepis Mangkir, Ello Tegaskan Baru Terima Panggilan Kasus DNA Pro

Selasa, 19 April 2022 - 23:05 WIB
loading...
Tepis Mangkir, Ello Tegaskan Baru Terima Panggilan Kasus DNA Pro
Ello menepis kabar yang menyebutnya mangkir dari pemeriksaan kasus robot trading DNA Pro. Pemilik nama asli Marcello Tahitoe itu mengatakan baru panggilan. Foto/Instagram Ello
A A A
JAKARTA - Ello menepis kabar yang menyebutnya telah mangkir dari pemeriksaan kasus robot trading DNA Pro . Dengan tegas pemilik nama asli Marcello Tahitoe itu mengatakan dirinya baru menerima surat panggilan dari polisi.

Ello mengatakan berdasarkan surat panggilan yang diterima, dirinya akan menjalani pemeriksaan pada Kamis (28/4/2022).

"Saya itu baru dipanggil, baru terima suratnya kemarin. Jadi kalau ada pemberitaan saya dibilang mangkir, salah semuanya," kata Ello ditemui di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

"Karena saya baru dipanggil baru terima suratnya dan nanti dipanggilnya tanggal 28 April 2022," lanjutnya.




Sayang, vokalis Dewa 19 itu enggan menjelaskan keterkaitannya dengan kasus DNA Pro. Hanya saja, Ello berjanji akan memberikan penjelasan kepada media setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

"Masalah gimana-gimananya, saya nggak bakal kasih tahu ke kalian dulu karena saya akan memberikan keterangan ke polisi dulu, baru ke kalian," jelas Ello.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 122 orang mengaku menjadi korban dari robot trading DNA Pro. Merasa dirugikan, para korban melaporkan investasi bodong tersebut ke Bareskrim Polri pada Senin, 28 Maret 2022.

Laporan teregistrasi dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option DNA Pro. Sebanyak 56 orang dilaporkan ke polisi, yang terdiri dari pendiri hingga komisaris DNA Pro. Bareskrim menduga kerugian sementara para korban mencapai Rp97 miliar.


Hingga saat ini, polisi sudah menetapkan 12 tersangka dalam kasus dugaan penipuan ini, termasuk Stefanus Richard.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)