Kapan Indonesia Masuki Masa Endemi? Begini Jawaban Epidemiolog

Rabu, 20 April 2022 - 16:42 WIB
loading...
Kapan Indonesia Masuki Masa Endemi? Begini Jawaban Epidemiolog
Sekalipun nanti Indonesia menyatakan endemi Covid-19, protokol kesehatan tidak boleh berhenti dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perihal endemi Covid-19 masih terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Apalagi, Kementerian Kesehatan, beberapa waktu lalu, menyampaikan hasil sero survei yang mengatakan penduduk Jawa-Bali 99,2% sudah punya antibodi Covid-19.

Dengan angka antibodi yang tinggi tersebut, apakah artinya endemi sebentar lagi akan diumumkan Indonesia?

Epidemiolog Universitas Indonesia, Iwan Ariawan menerangkan bahwa soal hasil sero survei apakah menentukan Indonesia sudah endemi atau belum, itu tidak bisa jadi salah satu indikator.

Baca juga: Takut ke RS selama Pandemi Covid-19 Picu Masalah Kesehatan Serius

"Terlebih, sero survei terbaru ini diambil hanya di Jawa-Bali, tidak menggambarkan populasi Indonesia secara nasional," ungkap Iwan dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).

Kendati demikian, Iwan menuturkan bahwa ada kemungkinan status endemi akan diumumkan pada Juni 2022, setelah hasil sero survei nasional rampung dikerjakan.

"Juni 2022 akan keluar hasil sero survei level nasional. Dari sana mungkin akan terbaca apakah Indonesia sudah masuk endemi atau belum," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Iwan juga menekankan, sekalipun nanti Indonesia menyatakan endemi Covid-19, protokol kesehatan tidak boleh berhenti dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Di samping itu, vaksinasi harus terus dijalankan sampai kalau bisa seluruh target penerima vaksin Covid-19 tercapai.

Baca juga: Kemenkes Gratiskan Vaksin Kanker Serviks untuk Semua Orang Tahun Ini

"Vaksinasi terbukti memberikan perlindungan pada masyarakat terhadap paparan virus maupun infeksi yang parah jika terpapar. Karena itu, vaksinasi harus terus digalakkan sekalipun nanti status endemi dicapai," pungkasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2060 seconds (0.1#10.140)