Diklaim Lebih Menular, Tiga Saudara Omicron Ini Belum Ditemukan di Indonesia

Kamis, 21 April 2022 - 13:17 WIB
loading...
Diklaim Lebih Menular,...
Ketiga varian itu sendiri sama-sama menarik perhatian publik, lantaran diklaim lebih mudah menular dari varian-varian sebelumnya. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memastikan varian baru Covid-19 , yakni BA.2.12, BA.2.12.1, serta varian XE belum terdeteksi di Indonesia.

Ketiga varian itu sendiri sama-sama menarik perhatian publik. Pasalnya, diklaim lebih mudah menular dari varian-varian sebelumnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa proses Whole Genome Sequencing (WGS) dapat memastikan dengan mengindentifikasi subvariannya. Di mana ketiga varian tersebut sama-sama turunan dari Omicron.

Baca juga: Angelina Sondakh Mampu Hadapi Cobaan Berat dengan Mendekatkan Diri pada Allah SWT

"Hanya pemeriksaaan WGS yang bisa mengindentifikasi jenis subvariannya," tegas dr. Siti Nadia kepada MNC Portal, Kamis (21/4/2022).

WGS merupakan prosedur laboratorium untuk menentukan urutan basa dalam genom suatu organisme (bakteri, virus, hingga manusia) terdiri dari DNA dalam satu proses.

Sebelumnya, dr. Nadia mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kemudian melakukan vaksinasi lengkap dan booster agar mendapatkan proteksi diri.

"Waspada tentunyaa harus kita lakukan, makanya tetap perlu proteksi yang tinggi dengan booster dan prokes," ujarnya.

Sementara itu, dua varian baru BA.2.12 dan BA.2.12.1 muncul di New York, Amerika Serikat. Varian itu mendominasi kasus Covid-19 di sana hingga 80,6 persen. Keduanya diketahui turunan atau sub-varian Omicron, dan diperkirakan memiliki keunggulan pertumbuhan 23-27% di atas varian BA.2 (Omicron) asli.

Sedangkan penemuan varian XE kali pertama terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022. Seperti dilaporkan Times of India, subvarian dari Omicron ini adalah hibrida mutan dari dua versi Omicron sebelumnya yaitu BA.1 dan BA.2.

Menurut penelitian, varian XE 10 kali lebih mudah menular, daripada subvarian BA.2 atau Stealth Omicron. Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris (UKHSA) percaya bahwa itu menyebar lebih cepat daripada BA.2.

Baca juga: Varian XE Belum Ditemukan di Indonesia, Kemenkes: XD dan XF Juga Tidak Terdeteksi

Namun, hingga saat ini ketiga varian dari BA.2.12, BA.2.12.1 dan XE masih belum diketahui pastinya. "Kita tidak perlu khawatir karena banyak scientist yang memperkirakan kenaikan BA.2 dan beberapa versi tidak akan melebihi dari sebaran BA.1," ujar Prof Zubairi kepada MNC Portal, belum lama ini.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)