6 Tips Mudik Lebaran dengan Aman dan Sehat, Nomor Terakhir Penting di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 85 juta penduduk Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik jelang Lebaran tahun 2022. Dari 85 juta penduduk yang akan mudik di perayaan Idul Fitri tahun ini, 75 persennya akan berporos di Pulau Jawa.
Seiring dengan musim mudik, ini artinya aktivitas dan mobilitas masyarakat juga meningkat. Meski diprediksikan tidak akan terjadi kelonjakan kasus, tapi kasus positif Covid-19 harian dipastikan angkanya akan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan sekarang.
Maka dari itu, penting bagi setiap orang yang hendak mudik ke kampung halaman untuk melakukan perjalanan mudik dengan aman dan patuh akan protokol kesehatan ketat. Supaya tidak terjadi kelonjakan kasus positif Covid-19.
Berikut tips perjalanan mudik Lebaran yang aman dan sehat dari Hery Triyanto, Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19, seperti disampaikan dalam gelaran Webinar Partai Perindo "Mudik Aman Menuju Proses Endemik Covid-19”, Jumat (22/4/2022).
1. Pastikan orang tua sudah vaksin Covid
Harus diperhatikan para perantau, memastikan orang tua atau kakek-nenek di kampung sudah terlindungi dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dua dosis lengkap. Lebih bagus lagi jika ditambah dengan vaksinasi booster. Sebagai catatan, cakupan vaksinasi di Jawa Timur untuk lansia baru mencapai 59 persen, dan 63 persen untuk Jawa Tengah. Ini artinya, masih banyak lansia yang belum divaksin lengkap.
2. Perhatikan peta jalur mudik
BNPB sudah merilis peta-peta jalur mudik rawan bencana daerah Jawa-Bali. Pada peta jalur mudik rawan bencana ini sudah ditandai mana saja titik rawan banjir di Pantura, dan jalur tengah Selatan yang banyak daerah rawan longsor.
3. Prokes saat halal bihalal
Kumpul keluarga dengan acara halal bihalal, harus dijalani dengan protokol kesehatan. Tetap menjaga jarak aman, begitu juga saat acara makan minum.
4. Mudik dalam keadaaan sudah vaksin
Sebelum mudik, pastikan pergi dalam keadaan tubuh yang sehat, sudah divaksin primer Covid-19 dan jauh lebih baik jika semua anggota keluarga yang pergi mudik sudah juga mendapatkan vaksin booster. Pastikan sanak keluarga yang mau dikunjungi di kampung, setidaknya sudah divaksin primer dua dosis.
5. Vaksin dari sekarang
Efektivitas vaksin baru akan terasa sekitar 2 pekan. Maka dari itu, disarankan saat masih H-10 seperti sekarang, yang hendak mudik sudah melakukan vaksin booster. “Booster sekarang ini, seminggu dua minggu ke depan sampai di tempat mudik, imunitas kita sudah meningkat cukup tinggi. Jika tertular pun kadar kesakitannya ringan,”
6. Siapkan aplikasi PeduliLindungi
Menjamin mobilitas aman dan sehat, lakukan screening lewat aplikasi PeduliLindungi. Dengan screening ini, memastikan masyarakat yang mudik memang orang sehat dan memenuhi syarat perjalanan.
Seiring dengan musim mudik, ini artinya aktivitas dan mobilitas masyarakat juga meningkat. Meski diprediksikan tidak akan terjadi kelonjakan kasus, tapi kasus positif Covid-19 harian dipastikan angkanya akan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan sekarang.
Maka dari itu, penting bagi setiap orang yang hendak mudik ke kampung halaman untuk melakukan perjalanan mudik dengan aman dan patuh akan protokol kesehatan ketat. Supaya tidak terjadi kelonjakan kasus positif Covid-19.
Berikut tips perjalanan mudik Lebaran yang aman dan sehat dari Hery Triyanto, Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19, seperti disampaikan dalam gelaran Webinar Partai Perindo "Mudik Aman Menuju Proses Endemik Covid-19”, Jumat (22/4/2022).
1. Pastikan orang tua sudah vaksin Covid
Harus diperhatikan para perantau, memastikan orang tua atau kakek-nenek di kampung sudah terlindungi dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dua dosis lengkap. Lebih bagus lagi jika ditambah dengan vaksinasi booster. Sebagai catatan, cakupan vaksinasi di Jawa Timur untuk lansia baru mencapai 59 persen, dan 63 persen untuk Jawa Tengah. Ini artinya, masih banyak lansia yang belum divaksin lengkap.
2. Perhatikan peta jalur mudik
BNPB sudah merilis peta-peta jalur mudik rawan bencana daerah Jawa-Bali. Pada peta jalur mudik rawan bencana ini sudah ditandai mana saja titik rawan banjir di Pantura, dan jalur tengah Selatan yang banyak daerah rawan longsor.
3. Prokes saat halal bihalal
Kumpul keluarga dengan acara halal bihalal, harus dijalani dengan protokol kesehatan. Tetap menjaga jarak aman, begitu juga saat acara makan minum.
4. Mudik dalam keadaaan sudah vaksin
Sebelum mudik, pastikan pergi dalam keadaan tubuh yang sehat, sudah divaksin primer Covid-19 dan jauh lebih baik jika semua anggota keluarga yang pergi mudik sudah juga mendapatkan vaksin booster. Pastikan sanak keluarga yang mau dikunjungi di kampung, setidaknya sudah divaksin primer dua dosis.
5. Vaksin dari sekarang
Efektivitas vaksin baru akan terasa sekitar 2 pekan. Maka dari itu, disarankan saat masih H-10 seperti sekarang, yang hendak mudik sudah melakukan vaksin booster. “Booster sekarang ini, seminggu dua minggu ke depan sampai di tempat mudik, imunitas kita sudah meningkat cukup tinggi. Jika tertular pun kadar kesakitannya ringan,”
6. Siapkan aplikasi PeduliLindungi
Menjamin mobilitas aman dan sehat, lakukan screening lewat aplikasi PeduliLindungi. Dengan screening ini, memastikan masyarakat yang mudik memang orang sehat dan memenuhi syarat perjalanan.
(hri)