Ingin Jadikan Ancol sebagai Role Model Destinasi Wisata, Sandiaga Uno Sampaikan Pesan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Taman Impian Jaya Ancol sangat cocok sebagai role model wisata yang mengedepankan konsep digital hub.
Perwujudan digital hub itu dilakukan dengan menyisipkan teknologi digital dalam infrastruktur kelas dunia di kawasan Ancol.
Menparekraf Sandiaga pun mengakui jika inovasi terbaru dari Ancol, yakni sistem pre-registrasi sebelum kunjungan sangat menarik. Sistem ini, menurutnya, bisa menjadi peluang aktivasi digital yang menarik, berwisata dengan aman yang sehat, serta produk-produk ekonomi yang ditawarkan pun semakin kreatif.
Baca juga: Pantau Penerapan Prokes di Ancol, Sandiaga Uno: Mohon Dijaga Secara Ketat dan Disiplin
"Saya ingin memperkenalkan konsep ini kepada destinasi-destinasi lainnya agar dikelola dan terus diberi pelatihan peningkatan kapasitas," ungkap Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (30/4/2022).
Selanjutnya, Sandiaga juga menyinggung soal video keluhan bule yang viral tentang para pedagang di Pantai Kuta, Bali. Pasalnya, mereka dipaksa untuk membeli dagangannya, hingga diketok dan dilecehkan. Melihat hal itu, Sandiaga berharap konsep yang diusung Taman Impian Jaya Ancol saat ini bisa menjadi teladan bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia.
"Simpel aja, orang mau beli kalau dikejar dia lari, kalau diketok dia kapok. Jadi, kalau mau jualan kita harus meningkatkan packaging kita, layanan, kemampuan desain produk, dan konten yang lebih baik kedepannya," terangnya.
Menparekraf pun berencana memfasilitasi media promosi dan menata gerai jualan para pedagang asongan serta para pelaku UMKM di kawasan Ancol. Beberapa hal yang direncanakan yakni membuka peluang untuk pelatihan-pelatihan, misalnya cara marketing yang kekinian.
Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat. Sandiaga pun mengimbau kepada seluruh pelaku parekraf untuk bekerjasama dalam menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan keramah-tamahan khas Indonesia.
"Melihat kesempatan dikit dia langsung naikin harga. Padahal itu hanya keuntungan yang mungkin sejenak. Kalau dia lebih sabar dengan penataan yang lebih baik, maka rezekinya akan lebih jauh memanjang," tuturnya.
Baca juga: El Rumi Izin Tanding Tinju ke Maia Estianty, Bayarannya Mau Dibagikan ke Pejuang Hidup
Sandiaga berharap, pelaku parekraf di Ancol dapat menerapkan konsep ini dengan baik, sehingga bisa menjadi teladan bagi destinasi lain sekaligus memberi kenyamanan serta keamanan bagi wisatawan yang datang.
Perwujudan digital hub itu dilakukan dengan menyisipkan teknologi digital dalam infrastruktur kelas dunia di kawasan Ancol.
Menparekraf Sandiaga pun mengakui jika inovasi terbaru dari Ancol, yakni sistem pre-registrasi sebelum kunjungan sangat menarik. Sistem ini, menurutnya, bisa menjadi peluang aktivasi digital yang menarik, berwisata dengan aman yang sehat, serta produk-produk ekonomi yang ditawarkan pun semakin kreatif.
Baca juga: Pantau Penerapan Prokes di Ancol, Sandiaga Uno: Mohon Dijaga Secara Ketat dan Disiplin
"Saya ingin memperkenalkan konsep ini kepada destinasi-destinasi lainnya agar dikelola dan terus diberi pelatihan peningkatan kapasitas," ungkap Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (30/4/2022).
Selanjutnya, Sandiaga juga menyinggung soal video keluhan bule yang viral tentang para pedagang di Pantai Kuta, Bali. Pasalnya, mereka dipaksa untuk membeli dagangannya, hingga diketok dan dilecehkan. Melihat hal itu, Sandiaga berharap konsep yang diusung Taman Impian Jaya Ancol saat ini bisa menjadi teladan bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia.
"Simpel aja, orang mau beli kalau dikejar dia lari, kalau diketok dia kapok. Jadi, kalau mau jualan kita harus meningkatkan packaging kita, layanan, kemampuan desain produk, dan konten yang lebih baik kedepannya," terangnya.
Menparekraf pun berencana memfasilitasi media promosi dan menata gerai jualan para pedagang asongan serta para pelaku UMKM di kawasan Ancol. Beberapa hal yang direncanakan yakni membuka peluang untuk pelatihan-pelatihan, misalnya cara marketing yang kekinian.
Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat. Sandiaga pun mengimbau kepada seluruh pelaku parekraf untuk bekerjasama dalam menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan keramah-tamahan khas Indonesia.
"Melihat kesempatan dikit dia langsung naikin harga. Padahal itu hanya keuntungan yang mungkin sejenak. Kalau dia lebih sabar dengan penataan yang lebih baik, maka rezekinya akan lebih jauh memanjang," tuturnya.
Baca juga: El Rumi Izin Tanding Tinju ke Maia Estianty, Bayarannya Mau Dibagikan ke Pejuang Hidup
Sandiaga berharap, pelaku parekraf di Ancol dapat menerapkan konsep ini dengan baik, sehingga bisa menjadi teladan bagi destinasi lain sekaligus memberi kenyamanan serta keamanan bagi wisatawan yang datang.
(nug)