Usai Gelaran Coachella, Angka Kasus Covid-19 Meningkat
loading...
A
A
A
RIVERSIDE - Pasca gelaran Coachella Valley Music and Arts Festival , kasus positif Covid-19 harian di Riverside County, California dilaporkan melonjak hingga 76 persen dalam dua pekan terakhir.
Acara musik yang dihelat pada 24 April 2022 itu memang digelar di ruang terbuka, namun tidak mensyaratkan pemakaian masker, melampirkan bukti vaksinasi atau bukti hasil negatif swab tes Covid-19 .
Profesor epidemiolog UCLA Fielding School of Public Health, Anne Rimoin menyebutkan, kenaikan kasus positif harian karena gelaran Coachella ini bukan hal yang mengejutkan.
Baca juga: Kasusnya Terus Meningkat, Campak pada Anak-Anak Jadi Perhatian WHO dan UNICEF
"Ketika Anda berada di dekat orang lain sambil bernyanyi, menari serta makan dan minum. Semua yang dilakukan dengan festival ini, tidak mengherankan bahwa ada penularan atau transmisi," ujar Profesor Anne seperti dikutip NBC News, Sabtu (30/4/2022).
Rata-rata kasus positif harian di Riverside County pada 14 April lalu disebutkan terdapat 102, dan naik menjadi 180 pada 28 April, atau empat hari setelah Coachella rampung.
Profesor Anne menilai, sebetulnya hanya terlihat mencapai angka tersebut karena kemungkinan adanya pemakaian tes swab kit di rumah. Padahal, infeksi yang sebenarnya bisa jadi angkanya lebih besar.
"Apa yang kita lihat ini hanyalah puncak gunung es, karena kami tahu bahwa hanya sebagian kecil orang yang dites positif yang melakukan tes swab PCR atau tes yang akan dilaporkan," sambungnya.
Selain itu, angka di atas kemungkinan kurang riil juga lantaran kebanyakan penonton Coachella bermukim di kawasan di luar area Riverside County.
Baca juga: Awas! Tahan Buang Air Kecil saat Mudik Picu Masalah Kesehatan
Alhasil jika dinyatakan positif setelah dari Coachella, angka kasusnya tercatat di tempat lain. Maka dari itu, Profesor Anne menyebut, butuh waktu setidaknya satu pekan lagi untuk mencatat seluruh cakupan kasus infeksi.
Acara musik yang dihelat pada 24 April 2022 itu memang digelar di ruang terbuka, namun tidak mensyaratkan pemakaian masker, melampirkan bukti vaksinasi atau bukti hasil negatif swab tes Covid-19 .
Profesor epidemiolog UCLA Fielding School of Public Health, Anne Rimoin menyebutkan, kenaikan kasus positif harian karena gelaran Coachella ini bukan hal yang mengejutkan.
Baca juga: Kasusnya Terus Meningkat, Campak pada Anak-Anak Jadi Perhatian WHO dan UNICEF
"Ketika Anda berada di dekat orang lain sambil bernyanyi, menari serta makan dan minum. Semua yang dilakukan dengan festival ini, tidak mengherankan bahwa ada penularan atau transmisi," ujar Profesor Anne seperti dikutip NBC News, Sabtu (30/4/2022).
Rata-rata kasus positif harian di Riverside County pada 14 April lalu disebutkan terdapat 102, dan naik menjadi 180 pada 28 April, atau empat hari setelah Coachella rampung.
Profesor Anne menilai, sebetulnya hanya terlihat mencapai angka tersebut karena kemungkinan adanya pemakaian tes swab kit di rumah. Padahal, infeksi yang sebenarnya bisa jadi angkanya lebih besar.
"Apa yang kita lihat ini hanyalah puncak gunung es, karena kami tahu bahwa hanya sebagian kecil orang yang dites positif yang melakukan tes swab PCR atau tes yang akan dilaporkan," sambungnya.
Selain itu, angka di atas kemungkinan kurang riil juga lantaran kebanyakan penonton Coachella bermukim di kawasan di luar area Riverside County.
Baca juga: Awas! Tahan Buang Air Kecil saat Mudik Picu Masalah Kesehatan
Alhasil jika dinyatakan positif setelah dari Coachella, angka kasusnya tercatat di tempat lain. Maka dari itu, Profesor Anne menyebut, butuh waktu setidaknya satu pekan lagi untuk mencatat seluruh cakupan kasus infeksi.
(nug)