Tips Sehat Menjaga Berat Badan saat Lebaran, Ini Saran Dokter Gizi Agar Tak Obesitas

JAKARTA - Saat Idul Fitri atau lebaran tiba, biasanya tersedia aneka hidangan makanan dan minuman, kemudian di santap saat berkumpul bersama keluarga besar Anda. Mulai dari ketupat, rendang, opor ayam, sambal goreng kentang, semur, dan lainnya merupakan hidangan yang lezat juga nikmat.

Tapi kadang kala sebagian orang malah lupa diri. Dikarenakan makan makanan enak tak terkontrol, berat badan hingga kondisi tubuh Anda malah menjadi tidak baik-baik saja.

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM menyarankan saat atau usai lebaran masyarakat menerapkan prinsip 3J.

"Menerapkan prinsip 3J saat menyantap hidangan Lebaran demi mencegah berat badan naik dan masalah pencernaan," katanya.




3J yang dimaksud adalah jumlah, jadwal makan dan jenis. Jika dilihat dari sisi jumlah, orang-orang disarankan mengonsumsi sesuai kebutuhan yang salah satunya bisa berpatokan pada kebiasaan.

Kemudian, makan sesuai jadwal yakni tiga jam sekali dengan aturan tiga kali makan utama dan tiga kali camilan atau makanan selingan semisal kue-kue kering maupun basah.

Lebih lanjut, jenis makanan yang dikonsumsi berlebihan contoh gorengan berlebihan, menu dengan lemak tinggi berlebihan, makan manis-manis berlebihan. Semua itu, kata dia, ada berhubungan dengan masalah pencernaan.

Sementara itu dilansir dari berbagai sumber, sebelum bertamu ke rumah saudara atau tetangga dan melanjutkan makan-makan, disarankan untuk sarapan dengan mengonsumsi makanan ringan berserat tinggi. Anda bisa menyantap oatmeal, roti gandum atau buah-buahan segar.

Kemudian tak lupa, Anda diharuskan memperbanyak minum air putih. Dikutip dari laman STIKES Banyuwangi, manfaat air putih bisa menjaga kadar cairan tubuh.