Deddy Corbuzier Dihujat karena Podcast Ragil Mahardika: Follower Susut, Kecaman Berlanjut!
loading...
A
A
A
Namun, penurunannya tidak sampai 8 juta seperti yang diberitakan dan disebarkan di media sosial.
Sehari setelah video Ragil dan Frederik diupload di Youtube pada 7 Mei 2022, follower Instagram Deddy Corbuzier menurun 4.563. Lalu, 9 Mei 2022 terjadi penurunan lagi sebanyak 22.738, dan kembali turun sehari berikutnya sebanyak 35.707.
Bila ditotal secara keseluruhan, jumlah follower Instagram Deddy Corbuzier yang hilang adalah 63.008. Sementara, data Rabu (11/5/2022) belum ditayangkan oleh laman Socialblade.
Baca juga: Berdalih Mencegah, Alasan Deddy Corbuzier Angkat Judul Tutorial Jadi Gay di Indo
Seperti diberitakan sebelumnya, konten video Youtube Podcast Deddy Corbuzier tentang Ragil Mahardika dan Frederik Vollert saat ini sudah dihapus dari Youtube. Konten tersebut membuat gaduh masyarakat dan banyak desakan untuk menghilangkannya dari media sosial.
"Homoseksual dan lesbian bukanlah takdir seseorang, melainkan penyakit yang harus diobati. Hilangkan, sifat gampang kagum terhadap sesuatu yang merusak," komentar seorang warganet.
"Indonesia adalah negara yang penuh toleransi, menghargai banyak perbedaan dan menolak penyimpangan!!!" tulis yang lain
Lihat Juga: Robby Purba Mengungkap Misteri Perkemahan Mahasiswa: Kejadian Kerasukan dan Teror Tak Terhenti
Sehari setelah video Ragil dan Frederik diupload di Youtube pada 7 Mei 2022, follower Instagram Deddy Corbuzier menurun 4.563. Lalu, 9 Mei 2022 terjadi penurunan lagi sebanyak 22.738, dan kembali turun sehari berikutnya sebanyak 35.707.
Bila ditotal secara keseluruhan, jumlah follower Instagram Deddy Corbuzier yang hilang adalah 63.008. Sementara, data Rabu (11/5/2022) belum ditayangkan oleh laman Socialblade.
Baca juga: Berdalih Mencegah, Alasan Deddy Corbuzier Angkat Judul Tutorial Jadi Gay di Indo
Seperti diberitakan sebelumnya, konten video Youtube Podcast Deddy Corbuzier tentang Ragil Mahardika dan Frederik Vollert saat ini sudah dihapus dari Youtube. Konten tersebut membuat gaduh masyarakat dan banyak desakan untuk menghilangkannya dari media sosial.
"Homoseksual dan lesbian bukanlah takdir seseorang, melainkan penyakit yang harus diobati. Hilangkan, sifat gampang kagum terhadap sesuatu yang merusak," komentar seorang warganet.
"Indonesia adalah negara yang penuh toleransi, menghargai banyak perbedaan dan menolak penyimpangan!!!" tulis yang lain
Lihat Juga: Robby Purba Mengungkap Misteri Perkemahan Mahasiswa: Kejadian Kerasukan dan Teror Tak Terhenti
(nug)