Benarkah Suhu Terik Bikin Banyak Lompatan Virus dari Hewan ke Manusia? Begini Penjelasannya

Rabu, 11 Mei 2022 - 11:12 WIB
loading...
Benarkah Suhu Terik...
Selain karena punah, meningkatnya risiko penyakit zoonosis juga karena semakin dekatnya hewan ke manusia. / Foto: ilustrasi/American Scientific
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu panas di sejumlah wilayah di Indonesia menembus hingga 36,1 derajat celcius.

Hal itu membuat beberapa wilayah mengalami suhu panas terik. Hal seperti ini pun ternyata berpotensi banyak lompatan virus dari hewan ke manusia. Artinya, penyakit zoonosis dianggap akan lebih banyak muncul.

Namun, Ahli Kesehatan Lingkungan, Dicky Budiman menyebutkan jika hal tersebut tidak terjadi secara langsung dan banyak faktor yang memengaruhinya.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Thalassemia dan Anemia

Salah satu contohnya adalah suhu panas yang berlangsung lama akan membuat hewan punah dan ini menyebabkan lompatan virus hewan ke manusia.

"Karena udara terus memanas, hewan berisiko punah. Virus yang ada di hewan tersebut tidak punah sayangnya, virus malah akan mencari 'host' atau 'rumah baru' tempat mereka hidup dan itu bisa saja ke manusia," jelas Dicky pada MNC Portal, Rabu (11/5/2022).

Selain karena punah, meningkatnya risiko penyakit zoonosis juga karena semakin dekatnya hewan ke manusia. Kontak erat yang terjadi antara hewan dan manusia ini yang menyebabkan lompatan virus amat besar kemungkinannya.



Di sisi lain, Dicky pun memaparkan bahwa perubahan iklim akibat pemanasan global yang sekarang sedang dirasakan masyarakat dunia juga berdampak pada pergeseran karakter penyakit.

Maksudnya, jika dulu penyakit demam berdarah atau malaria ditemukan di dataran rendah, kini penyakit yang disebabkan oleh vektor nyamuk tersebut bisa ditemukan di dataran tinggi.

"Itu terjadi karena suhu di dataran tinggi sudah tidak sedingin dulu, karena pemanasan global suhu dataran tinggi sekarang lebih hangat dan ini memungkinkan nyamuk pembawa penyakit bisa hidup di sana. Padahal dulu nyamuk enggak bisa hidup di dataran tinggi," terangnya.

Baca juga: Soal Vaksin Janssen Akibatkan Pembekuan Darah, Kemenkes: Itu Ranahnya BPOM

"Contohnya di Nepal. Dulu, di negara itu jarang sekali ditemukan nyamuk, beda dengan negara-negara pesisir pantai yang banyak nyamuk. Tapi sekarang, penyakit demam berdarah atau malaria sudah ada di Nepal. Ini contoh nyata bahwa pemanasan global berdampak juga pada keselamatan kesehatan manusia," pungkasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Minum Air Kelapa, Pria...
Minum Air Kelapa, Pria Ini Terinfeksi Jamur Mematikan dan Meninggal Akibat Kerusakan Otak
8 Rahasia Orang Jepang...
8 Rahasia Orang Jepang Hidup Sehat dan Panjang Umur
Libur Lebaran 2025 Akan...
Libur Lebaran 2025 Akan Berakhir, Waspada Post Holiday Blues
Alasan Harus Mengganti...
Alasan Harus Mengganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Batuk dan Flu
7 Pengganti Gula Putih...
7 Pengganti Gula Putih yang Paling Sehat, Kurma Manis dan Bergizi
6 Tanda Aneh Tubuh Kekurangan...
6 Tanda Aneh Tubuh Kekurangan Nutrisi, Waspadai Berkedut hingga Sering Menguap
Idap Sindrom Tangan...
Idap Sindrom Tangan Alien, Wanita 77 Tahu Ini Bergerak Tak Terkendali
5 Olahraga yang Bisa...
5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Sepak Bola Turunkan Risiko Kematian Dini 28%
7 Obat Alami untuk Mengatasi...
7 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Lambung di Pagi Hari, Aman Tanpa Efek Samping
Rekomendasi
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
Jasa Marga Catat 1,6...
Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Hari Terakhir Cuti Lebaran
2 Pasangan Ganda Campuran...
2 Pasangan Ganda Campuran Indonesia Jungkalkan Unggulan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025
Berita Terkini
Siapa Mischon de Reya?...
Siapa Mischon de Reya? Pengacara Perceraian yang Ditunjuk Pangeran William Jadi Kuasa Hukum
54 menit yang lalu
6 Fakta Menarik Film...
6 Fakta Menarik Film Jumbo, Animasi Karya Anak Bangsa yang Tembus 1,3 Juta Penonton
1 jam yang lalu
Lawan Kanker Payudara,...
Lawan Kanker Payudara, Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini
2 jam yang lalu
Pangeran Hisahito Belum...
Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi
2 jam yang lalu
Minum Air Kelapa, Pria...
Minum Air Kelapa, Pria Ini Terinfeksi Jamur Mematikan dan Meninggal Akibat Kerusakan Otak
3 jam yang lalu
Profil Desy Ratnasari,...
Profil Desy Ratnasari, Jadi Sorotan Saat Diimami Salat oleh Ruben Onsu
4 jam yang lalu
Infografis
Bisa Mematikan Manusia,...
Bisa Mematikan Manusia, Virus Baru dari Kelelawar Ditemukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved