Raup 4,6 Juta Penonton dalam 12 Hari, KKN di Desa Penari Bakal Jadi Film Horor Terlaris Sepanjang Masa

Jum'at, 13 Mei 2022 - 13:28 WIB
loading...
Raup 4,6 Juta Penonton dalam 12 Hari, KKN di Desa Penari Bakal Jadi Film Horor Terlaris Sepanjang Masa
Film genre horor terbaru rumah produksi MD Pictures KKN Di Desa Penari kembali membukukan rekor. / Foto: Instagram
A A A
JAKARTA - Film horor terbaru, KKN di Desa Penari membukukan rekor. Ya, dalam 12 hari penayangannya di bioskop, jumlah penonton film ini tercatat mencapai 4,6 juta penonton.

Jumlah tersebut berpeluang untuk terus bertambah, dan bakal memecahkan rekor sebagai film horor terlaris sepanjang masa di Tanah Air.

"KKN di Desa Penari menjadi film horor terlaris sepanjang masa! Hingga jam 5 sore ini tembus 4.500.000++ penonton telah bertemu Badarawuhi!" tulis CEO MD Pictures dan produser KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi melalui akun Instagram-nya.

Baca juga: Kasus Baru Terus Menurun, Covid-19 Perlahan Mulai Hilang dari Muka Bumi

Manoj tidak pernah menyangka jika film KKN di Desa Penari mampu menggaet banyak penonton mengingat masa pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir.

"Alhamdulilah saya bersyukur bila kita bisa menjadi film horor terlaris di Indonesia. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah rela mengantre dan berusaha keras untuk bisa menonton KKN," jelas Manoj Punjabi dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

"Berdasarkan info dari media sosial dan beberapa jaringan bioskop, animo terhadap KKN masih sangat besar, bahkan di banyak daerah penontonnya lebih besar daripada Doctor Strange. Suatu kebangaan bagi saya bahwa KKN bisa sukses bersaing dengan film box office Hollywood," ungkapnya.

Dengan pencapaian tersebut, Manoj pun optimistis film-film Indonesia sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Dia pun menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan apresiasi yang diberikan para penikmat film Tanah Air.



Sementara itu, agar film KKN di Desa Penari bisa dinikmati khalayak lebih luas, Manoj pun menayangkannya juga di Singapura dan Malaysia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)