4 Penyakit yang Rawan Menyerang di Cuaca Ekstrem, Nomor Terakhir Dianggap Mematikan

Minggu, 15 Mei 2022 - 17:03 WIB
loading...
4 Penyakit yang Rawan...
Penyakit yang rawan menyerang di cuaca ekstrem sudah sepatutnya diwaspadai. Sebab, cuaca yang biasa disebut pancaroba ini dapat memicu ragam penyakit dari yang ringan hingga mematikan. Foto/ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Penyakit yang rawan menyerang di cuaca ekstrem sudah sepatutnya diwaspadai. Sebab, cuaca yang biasa disebut pancaroba ini dapat memicu ragam penyakit dari yang ringan hingga mematikan.

Cuaca ekstrem seperti sekarang ini, selain menimbulkan rasa tidak nyaman juga bisa berdampak pada gangguan kesehatan.

Melansir dari berbagai sumber penyakit yang rawan menyerang di cuaca ekstrem seperti saat ini apa saja? Berikut ulasannya:

1. Flu

Bukan hanya karena musim dingin, namun ketika sedang hangat juga bisa memicu sakit flu ini. Flu disebabkan oleh sekelompok virus yang dikenal sebagai virus influenza.



Mereka biasanya menyebar dari orang ke orang melalui batuk dan bersin. Gejala flu bisa termasuk demam, kedinginan, nyeri tubuh, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan yang ekstrem.

2. Sakit Tenggorokan

Umumnya, sakit tenggorokan dikenal oleh masyarakat karena kebanyakan minum es di kala suhu atau cuaca sedang panas atau ekstrem. Menurut Mayo Clinic, penyakit yang disebabkan dari virus pilek dan flu.

Penyebab lain dari sakit tenggorokan meliputi:

* Alergi
Alergi terhadap bulu hewan peliharaan, jamur, debu, dan serbuk sari dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

* Kekeringan
Udara dalam ruangan yang kering dapat membuat tenggorokan Anda terasa kasar dan gatal. Bernapas melalui mulut, seringkali karena hidung tersumbat kronis juga dapat menyebabkan tenggorokan kering dan sakit lainnya.

3. Sakit Kepala

Ketika cuaca ekstrem, turunnya tekanan udara, kenaikan tajam kelembapan udara, atau turunnya suhu udara secara tiba-tiba dapat memicu sakit kepala atau migrain.

4. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam berdarah adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aesgypti. Penyakit yang tergolong paling rentan dan dianggap mematikan, muncul di musim pancaroba atau ekstrem saat ini.

Cuaca ini yang tak menentu panas/dingin menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes untuk berkembang biak. Akibatnya, penularan DBD pun lebih mudah terjadi di musim ini.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1549 seconds (0.1#10.140)